Jumat 24 Jun 2022 22:31 WIB

Erick Thohir Terus Dorong Pentas Budaya di Bandara

Erick menilai Pentas Budaya jadi cara Angkasa Pura beri kesejahteraan ke seniman

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta seluruh bandara di bawah Angkasa Pura, khususnya Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar festival budaya dua kali dalam sepekan.
Foto: dok. istimewa
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta seluruh bandara di bawah Angkasa Pura, khususnya Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar festival budaya dua kali dalam sepekan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong Angkasa Pura untuk menjadikan bandar udara (Bandara) sebagai etalase budaya Indonesia lewat pentas budaya di bandara-bandara di Indonesia. Dengan begitu pula, secara bersamaan, Angkasa Pura menciptakan peluang meningkatkan kesejahteraan para seniman dan budayawan Indonesia.

"Pasca pandemi melandai, kami terus mendorong Angkasa Pura untuk menjadikan bandara sebagai etalase budaya Indonesia. BUMN akan terus menciptakan peluang untuk potensi kesejahteraan para seniman dan budayawan Indonesia," kata Erick Thohir pada unggahan akun Instagram resminya @erickthohir, Rabu (22/6).

Menurut Erick Thohir, pentas budaya di bandara-bandara Indonesia sekaligus untuk memajukan budaya pop atau pop culture ke dunia luar. Namun pop culture itu harus berakar pada budaya trandisonal Indonesia ke dunia luar. "Pop culture boleh maju, wajib, namun jangan lupakan bahwa kemajuannya tidak lepas dari fondasi seni budaya tradisional yang kuat," kata Erick Thohir lagi.

Pada Rabu 22 Juni 2022, Erick Thohir ikut menjajal rute baru maskapai Pelita Air dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta ke Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo. Sesampainya di sana, Erick Thohir disambut festival budaya. Sebuah tari Jawa diperagakan sekelompok seniman yang memperlihatkan lenggak lenggok yang lemah gemulai.

Pentas tari ini juga menjadi tontonan penumpang yang masuk melalui bandara tersebut. Erick Thohir sempat berdialog dan mewawancarai beberapa penumpang pesawat tentang kesan-kesannya terhadap pentas tari di YIA. "Senang bapak, hiburan juga. Jarang-jarang melihat seperti ini Pak karena Covid-19 Pak. Abis Covid baru ke bandara ini," kata seorang penumpang perempuan berkerudung dan mengenakan jaket jeans.

Kepada perempuan itu Erick Thohir menjelaskan bahwa pentas budaya di bandara-bandara ini sebetulnya sudah dimulai sejak sebelum pandemi Covid-19 melanda. "Jadi festival budaya ini sebenarnya sudah kita lakukan sebelum Covid. Waktu itu di Jakarta dan Bali. Cuma begitu kena Covid pada Maret (2020) lalu kita setop. Nah sekarang kita festival budaya di airport ini. Sekarang festival budaya sudah mulai lagi. Yang di Bali mulai, di Jakarta, sekarang kita tambahkan yang di sini," papar Erick Thohir.

Erick Thohir juga bertanya kepada beberapa penumpang lain. "Gimana senang juga?" tanya Erick Thohir yang disambut dengan seruan, "Senang” oleh beberapa penumpang perempuan. 

Lebih lanjut Erick Thohir berujar, "Yang benar... Bukannya senangnya cuma lagu Barat saja. Budaya kita juga semua diapresiasi. Jadi kita lanjutkan atau kita setop?" tanya Erick Thohir. 

Para penumpang yang menyaksikan tarian itu kompak menjawab, "Lanjut." 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement