Jumat 24 Jun 2022 23:59 WIB

Kadin Pastikan akan Tetap Jadi Mitra Strategis Pemerintah 

Kadin turut mendorong program pembangunan ekonomi pemerintah

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nashih Nashrullah
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Arsjad Rasjid, menyatakan pihaknya akan tetap menjadi mitra strategis Pemerintah.
Foto: Prayogi/Republika.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Arsjad Rasjid, menyatakan pihaknya akan tetap menjadi mitra strategis Pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, menyatakan Kadin merupakan mitra strategis pemerintah dalam memberdayakan potensi dunia usaha di seluruh wilayah Indonesia. 

Kadin pun mendorong pembangunan ekonomi nasional dan daerah untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045. 

Baca Juga

Pada tahun tersebut Indonesia dapat menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ke-5 di dunia. 

"Maka, penyempurnaan AD/ART ini akan mengokohkan posisi KADIN Indonesia sebagai satu-satunya induk organisasi dunia usaha di Indonesia yang lahir dari Undang Undang,” ujar Arsjad dalam keterangan resmi, Jumat (24/6/2022).

Tidak adanya penyempurnaan kembali AD/ART selama 12 tahun, kata dia, membuat AD/ART harus disesuaikan dengan perubahan perkembangan zaman. Khususnya di bidang teknologi informasi dan ekonomi juga keadaan yang dihadapi Indonesia saat ini. 

Terlebih, adanya tantangan seperti konflik geopolitik Ukraina–Rusia, krisis pangan, dan naiknya inflasi yang dapat memicu timbulnya krisis politik dan krisis sosial. Meskipun tantangan yang sedang dihadapi dunia termasuk Indonesia cukup kompleks, namun perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 5.01 persen (yoy).

“Maka dari itu, kita harus bersatu dan menyempurnakan AD/ART demi memperkuat internal organisasi KADIN Indonesia, agar KADIN mampu menghadapi tantangan-tantangan sekaligus memanfaatkan peluang-peluang dalam perannya sebagai payung organisasi dunia usaha yang resilient, mandiri dan profesional serta menjadi mitra pemerintah yang adaptif dan responsif dalam melaksanakan visi, misi dan programnya,” tuturnya.

Ia juga menambahkan, sempurnanya AD/ART juga memberikan fungsi keseimbangan peran dan tanggung jawab antarkomponen lembaga yang ada dalam organisasi Kadin yang satu, inklusif dan kolaboratif, serta mengurangi kemungkinan perbedaan pendapat yang multitafsir akan menjadi faktor negatif bagi dinamika organisasi Kadin.

Tak hanya itu, Pemilu 2024 merupakan salah satu faktor diperlukannya AD/ART yang kuat dan sempurna. Hal ini dikarenakan salah satu pembahasan AD/ART adalah mengenai rencana dan pandangan KADIN Indonesia kedepannya. 

“Untuk menghadapi Pemilu 2024, kami mengusung slogan Bertanding untuk Bersanding yang didasari nilai gotong royong, untuk menyejahterakan rakyat melalui kebijakan-kebijakan yang baik dan berkelanjutan di mana membuat investasi lebih mudah, memunculkan pengusaha-pengusaha baru yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru sehingga dapat mengurangi kemiskinan di Indonesia,” tuturnya.     

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement