Sabtu 25 Jun 2022 15:59 WIB

In Picture: Aksi Tanam Mangrove dan Bersih Pantai Dupa

Aksi ini sebagai upaya melindungi kawasan pantai dari abrasi dan gelombang tsunami..

Red: Mohamad Amin Madani

Foto udara sejumlah peserta memungut sampah plastik di area konservasi tanaman mangrove, Pantai Dupa, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (25/6/2022). Aksi penanaman mangrove dan bersih pantai yang diikuti oleh sejumlah lembaga pemerintah, pelajar, organisasi lingkungan dan relawan mangrove tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian lingkungan serta upaya melindungi kawasan pantai dari abrasi dan gelombang tsunami. (FOTO : ANTARA/Mohamad Hamzah)

Peserta memungut sampah plastik di area konservasi tanaman mangrove, Pantai Dupa, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (25/6/2022). Aksi penanaman mangrove dan bersih pantai yang diikuti oleh sejumlah lembaga pemerintah, pelajar, organisasi lingkungan dan relawan mangrove tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian lingkungan serta upaya melindungi kawasan pantai dari abrasi dan gelombang tsunami. (FOTO : ANTARA/Mohamad Hamzah)

Foto udara sejumlah peserta memungut sampah plastik di area konservasi tanaman mangrove, Pantai Dupa, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (25/6/2022). Aksi penanaman mangrove dan bersih pantai yang diikuti oleh sejumlah lembaga pemerintah, pelajar, organisasi lingkungan dan relawan mangrove tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian lingkungan serta upaya melindungi kawasan pantai dari abrasi dan gelombang tsunami. (FOTO : ANTARA/Mohamad Hamzah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,PALU -- Foto udara sejumlah peserta memungut sampah plastik di area konservasi tanaman mangrove, Pantai Dupa, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (25/6/2022).

Aksi penanaman mangrove dan bersih pantai yang diikuti oleh sejumlah lembaga pemerintah, pelajar, organisasi lingkungan dan relawan mangrove tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian lingkungan serta upaya melindungi kawasan pantai dari abrasi dan gelombang tsunami.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement