Ahad 26 Jun 2022 00:35 WIB

Bersimbah Darah Minta Tolong, Seorang Perempuan Diduga Korban Perampokan Meninggal Dunia

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Rep: Ali Mansur/ Red: Nora Azizah
Seorang perempuan diduga korban perampokan ditemukan bersimbah darah di depan rumah kontrakannya Jalan Bhayangkara, Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Sabtu (25/6/2022) pagi.
Foto: Wikipedia
Seorang perempuan diduga korban perampokan ditemukan bersimbah darah di depan rumah kontrakannya Jalan Bhayangkara, Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Sabtu (25/6/2022) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Seorang perempuan diduga korban perampokan ditemukan bersimbah darah di depan rumah kontrakannya Jalan Bhayangkara, Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Sabtu (25/6/2022) pagi. Korban teriak minta tolong dan sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.

"Korban wanita inisial SL (35), tadi saat subuh ditemukan oleh tetangga rumah kontrakannya tergeletak bersimbah darah. Kemudian, korban mendapatkan pertolongan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong," ujar Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Aldo Primananda Putra, dalam keterangannya, Sabtu.

Baca Juga

Aldo menjelaskan, seorang saksi berinsial RS sedang mengobrol bersama teman-temannya A dan H. Kemudian saksi mendengar suara teriakan yang berasal dari sebelah kamarnya. Namun suara itu kurang jelas, sehingga RS langsung keluar kamar dan melihat korban sudah berada di depan pintu kamar korban dalam keadaan bersimbah darah.

"Korban berkata 'tolong maling, cowok dari pintu belakang, HP saya diambil'," kata Aldo.

Kemudian, RS menelepon penanggung jawab kos berinsial S memberitahukan kejadian tersebut. Kemudian S menelepon kepolisian terdekat. Saat dilakukan pengecekkan ditemukan darah berceceran mulai dari kamar korban hingga didepan pintu kamar korban. Juga ditemukan pula gagang pisau dan mata pisau yang bernoda darah segar dalam keadaan terpisah didalam kamar korban. 

"Sudah dicoba dibawa ke RS untuk dilakukan pertolongan pertama namun nyawa korban tidak tertolong akibat kehabisan darah," ungkap Aldo.

Selanjutnya, kata Aldo, Polres Tangerang Selatan melakukan penyelidikan kasus tersebut. Pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian. Namun untuk motif pelaku masih belum diketahui, dan saat ini masih melakukan penyelidikan. 

"Apabila sudah terungkap akan diberitahukan lebih lanjut. Saksi yang baru kami periksa adalah tetangga kiri-kanan kontrakannya," tutup Aldo.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement