Senin 27 Jun 2022 16:06 WIB

Ikuti PFKN 2022, CKB Group Dukung Pengembangan Sektor Migas Indonesia

Logistik merupakan salah satu faktor esensial yang mendukung pengembangan migas.

Red: Agung Sasongko
PT Cipta Krida Bahari (CKB Group) sebagai perusahaan penyedia jasa logistik terintegrasi turut berpartisipasi di ajang kegiatan Pra Forum Kapasitas Nasional (PFKN) 2022 di Balikpapan
Foto: istimewa
PT Cipta Krida Bahari (CKB Group) sebagai perusahaan penyedia jasa logistik terintegrasi turut berpartisipasi di ajang kegiatan Pra Forum Kapasitas Nasional (PFKN) 2022 di Balikpapan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Logistik merupakan salah satu faktor esensial yang mendukung pengembangan sektor migas. Menyadari hal tersebut, PT Cipta Krida Bahari (CKB Group) sebagai perusahaan penyedia jasa logistik terintegrasi turut berpartisipasi di ajang kegiatan Pra Forum Kapasitas Nasional (PFKN) 2022 di Balikpapan yang diselenggarakan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Turut hadir dalam acara PKFN 2022 ini, Gubernur Kalimantan Timur, Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si beserta jajarannya serta Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Supply dan Analisis Biaya SKK Migas, Erwin Suryadi dan Senior Manager Kapasitas Nasional SKK Migas, Maria K Wiharto.

Baca Juga

Hadirnya CKB Group dalam ajang ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan dalam upaya mendukung pemenuhan rantai pasok pelanggan di berbagai bidang industri, khususnya sektor migas, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi peningkatan perekonomian nasional.

Iman Sjafei, Chief Executive Officer CKB Group menjelaskan, CKB Group senantiasa hadir dengan memberikan layanan manajemen logistik terintegrasi yang efektif dan efisien dalam proses operasi logistik hulu migas. “Partisipasi CKB Group pada ajang PFKN 2022 yang digelar di Balikpapan ini diharapkan dapat mendorong perkembangan industri, khususnya sektor migas dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional,” jelas Iman di Balikpapan, Senin (27/6).

Pelaksanaan PFKN 2022 Balikpapan sendiri merupakan bagian dari ajang nasional yang diselenggarakan di lima kota, yaitu Surabaya, Batam, Sorong, Balikpapan dan Palembang, di mana masing-masing kota ini mewakili area operasi SKK Migas. Pada partisipasinya tahun ini, CKB Group turut serta pada penyelenggaraan di dua kota, yaitu Balikpapan 21-23 Juni dan Palembang yang akan diselenggarakan pada 5-7 Juli mendatang. 

“Berbekal pengalaman selama lebih dari 25 tahun dalam pengangkutan kargo dan juga logistik dari sektor migas maupun non migas ke seluruh wilayah Indonesia hingga ke pelosok negeri, CKB Group optimis dapat mendukung pemenuhan supply chain bagi para pelaku industri migas, terlebih CKB Group sebagai anak usaha dari ABM Investama (ABM) tentunya juga mendapat dukungan penuh dari ekosistem yang berada di bawah naungan Tiara Marga Trakindo (TMT Group),” tambah Iman.

Dalam mendukung peningkatan industri migas tanah air, CKB Group mengedepankan sistem logistik terpadu dan terpercaya dengan jangkauan layanan yang luas. Hingga saat ini CKB Group telah menjangkau 41 wilayah dengan 34 kota dan 21 provinsi seluruh Indonesia, termasuk kota dan area yang sulit dijangkau transportasi komersial.

Selain itu, CKB Group juga memiliki global network yang tersebar di 40 strategic global partners pada 7 wilayah, serta telah memegang lisensi dari pemerintah sebagai operator Pengelola Logistik Berikat (“PLB”) yang tersebar di 4 wilayah di Indonesia, dan Sertifikasi Authorized Economic Operator (“AEO”) dari World Customs Organization. Sementara khusus untuk wilayah Balikpapan, CKB Group juga memiliki berbagai layanan yang dapat dipilih pelanggan, mulai dari layanan freighter dengan 14 rute regular dalam seminggu, Pusat Logistik Berikat (PLB), hingga warehouse management.

Sebagai langkah lanjutan dalam upaya meningkatkan layanan logistik yang berkelanjutan, CKB Group juga bersinergi dengan seluruh entitas ABM Group dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) di Indonesia. Berbagai kegiatan pun telah dilakukan, mulai dari pelatihan K3 bagi petugas Puskesmas, penanaman bibit dan konservasi hutan mangrove bersama anak usaha ABM Group lainnya, hingga program peningkatan kompetensi bagi guru-guru sekolah berkebutuhan khusus (Rumah Autis). 

“Kami percaya dengan mendukung SDG melalui penerapan ESG yang kuat pada perusahaan dapat meningkatkan kinerja secara berkelanjutan dan juga daya saing yang lebih baik bagi perusahaan, beserta seluruh entitas usahanya,” tutup Iman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement