Selasa 28 Jun 2022 07:37 WIB

IKA Fikom Unisba Gelar Musyawarah dan Workshop Digitalisasi Bisnis

IKA Fikom Unisba juga memberikan beasiswa kepada tiga orang mahasiswa.

Red: Friska Yolandha
Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ilmu Komunikasi (IKA Fikom) Unisba menggelar Silaturrahim dan Musyawarah Alumni dengan tajuk
Foto: Dok Unisba
Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ilmu Komunikasi (IKA Fikom) Unisba menggelar Silaturrahim dan Musyawarah Alumni dengan tajuk

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ilmu Komunikasi (IKA Fikom) Unisba menggelar Silaturahim dan Musyawarah Alumni dengan tajuk 'Homecoming IKA Fikom' di Aula Utama, Tamansari No 1 Bandung, Ahad (26/6/2022). Acara Homecoming IKA Fikom dimeriahkan Workshop Ekonomi Digital dan UMKM dengan pembicara Sena Senjana (enterpreneur/Asbhoel Founder), Syaiful Wathan  (travelpreneur/Fres Indonesia Founder), dan M. Zulkifli (konsultan/ThoughtLeader PR Founder). Ketiga pembicara adalah kandidat Ketua IKA Fikom. 

Menurut Ketua Pelaksana ME Fuady, Homecoming IKA Fikom diselenggarakan sebagai ajang silaturrahim sekaligus musyawarah para alumni menentukan kepengurusan organisasi. “Periode kepengurusan lama telah usai, hari ini akan dipilih kepengurusan baru, katanya. 

Baca Juga

"Ketiga kandidat memiliki pengalaman di bidang entrepreneurship, maka acara ini juga memiliki muatan edukasi dengan share pengalaman tiga kandidat meluaskan pasar UMKM dengan digitalisasi bisnis," tutur Fuady.

Alumni Fikom Unisba memiliki concern di bidang bisnis dan entrepreneurship, untuk itulah Homecoming IKA Fikom juga dimeriahkan pameran UMKM. Semua peserta pameran UMKM merupakan alumni. Mereka memiliki variasi produk, di antaranya gula aren yang memiliki pasar hingga mancanegara. 

Menurut M Zulkifli yang berpengalaman sebagai Konsultan PR beberapa UMKM, untuk meluaskan pasar dibutuhkan reputasi digital. “Bangunlah reputasi perusahaan dengan terus menciptakan interaksi dalam dunia digital”, katanya.

“Kita bisa memanfaatkan ruang digital untuk membuat cerita baik dan nyata tentang perusahaan”, ungkap Zulkifli.

Senada dengan Zulkifli, Sena Senjaya dan Staiful Wathan menekankan pentingnya membangun kepercayaan melalui komunikasi publik di media sosial.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِعْلَمُوْٓا اَنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ وَّزِيْنَةٌ وَّتَفَاخُرٌۢ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِى الْاَمْوَالِ وَالْاَوْلَادِۗ كَمَثَلِ غَيْثٍ اَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهٗ ثُمَّ يَهِيْجُ فَتَرٰىهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُوْنُ حُطَامًاۗ وَفِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيْدٌۙ وَّمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانٌ ۗوَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ
Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sendagurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.

(QS. Al-Hadid ayat 20)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement