Rabu 29 Jun 2022 05:38 WIB

Kunjungan Wisatawan ke Banda Aceh Meningkat Capai 123 Ribu Orang

Wali Kota Aminullah Usman gencar mempromosikan wisata ke Kota Banda Aceh.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sejumlah wisatawan mengunjungi objek wisata Situs Tsunami Kapal PLTD Apung di Desa Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Jumat (6/5/2022).
Foto: ANTARA/AMPELSA
Sejumlah wisatawan mengunjungi objek wisata Situs Tsunami Kapal PLTD Apung di Desa Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Jumat (6/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Banda Aceh mencatat tingkat kunjungan wisatawan ke ibu kota provinsi Aceh hingga Mei 2022, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yakni sudah mencapai 123.391 orang kunjungan. Meningkatnya kunjungan wisata juga bisa berdampak kepada pembukaan lapangan pekerjaan.

"Kami optimis kunjungan wisatawan ke Banda Aceh terus meningkat kedepannya, baik itu wisatawan nusantara maupun mancanegara," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Banda Aceh Muhammad Ridha melalui Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Faidian Faisal di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Selasa (28/6/2022).

Faidian menyebutkan, dari jumlah kedatangan wisatawan tersebut, di antaranya sebanyak 123.330 orang merupakan wisatawan lokal dan 61 wisatawan mancanegara (wisman). Menurut dia, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pada Mei 2021, ketika Banda Aceh hanya dikunjungi 87.553 wisatawan dan sisanya lokal.

"Data pengunjung ini kami peroleh dari hotel dan penginapan, sedangkan yang tidak menginap di hotel belum tersedia," ujarnya. Faidian menyampaikan, peningkatan kunjungan wisatawan tersebut karena sudah dibolehkan kembali aktivitas penerbangan serta izin pembukaan objek wisata setelah pembatasan dengan PPKM sebelumnya.

Selain itu, kedatangan wisatawan didukung Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman yang mengajak semua pihak agar gencar mempromosikan pariwisata ibu kota Provinsi Aceh tersebut melalui berbagai kesempatan hingga ke banyak platform media. "Sehingga langkah promosi tersebut dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Banda Aceh," kata Faidian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement