Rabu 29 Jun 2022 07:07 WIB

Adhi Commuter Siap Bagikan Dividen Rp 26 Miliar

Besaran dividen ini mencapai 20 persen dari total laba bersih Adhi Commuter.

Red: Nidia Zuraya
Logo PT Adhi Commuter Properti. PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) pengembang properti berbasis transportasi massal di Indonesia dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2021, Selasa (28/6/2022), siap membagikan dividen senilai Rp26 miliar.
Foto: acp.id
Logo PT Adhi Commuter Properti. PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) pengembang properti berbasis transportasi massal di Indonesia dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2021, Selasa (28/6/2022), siap membagikan dividen senilai Rp26 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) pengembang properti berbasis transportasi massal di Indonesia dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2021, Selasa (28/6/2022), siap membagikan dividen senilai Rp26 miliar. Direktur Utama Adhi City Rizkan Firman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (29/6/2022) menyatakan perseroan mendapat persetujuan dari pemegang saham terkait penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2021.

"Salah satunya pembagian dividen senilai Rp 26 miliar atau 20 persen dari total laba bersih sekitar Rp 130,36 miliar," ujarnya.

Baca Juga

Selain pembagian dividen, tambahnya, pemegang saham juga menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2021 untuk cadangan wajib Perseroan sebesar 20 persen atau Rp 26 miliar dan 60 persen yakni senilai Rp 78 miliar digunakan untuk saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya. Sementara itu selama 2021 perusahaan mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp 883,8 miliar dan berhasil membukukan pendapatan usaha pada tahun buku 2021 sebesar Rp 563,69 miliar.

Kenaikan profitabilitas juga ditunjukkan oleh peningkatan Margin Laba Besih (Net Profit Margin) sebesar 23 persen pada tahun 2021 atau tumbuh 9 persen dibandingkan Net Profit Margin pada tahun buku 2020 sebesar 14 persen.Terkait hunian berbasis transportasi massal (TOD), Rizkan menyatakan optimis ke depan trend hunian TOD sangat diminati, apalagi dengan adanya akselerasi pembangunan LRT (Lintas Rel Terpadu) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek).

"Yang bertahan saaat ini properti yang punya value posisi unggul salah satunya TOD, punya akses kehidupan modern Jabodebek. Kami optimis," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement