Rabu 29 Jun 2022 07:15 WIB

BEM UMM Terima Pendanaan Program Ditjen Diktiristek

BEM UMM sukses meraihnya melalui Program Kerja Bina Desa

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
 Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (BEM UMM) berhasil mendapatkan pendanaan program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PKK Ormawa) 2022 pada pertengahan Juni lalu. (ilustrasi)
Foto: .
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (BEM UMM) berhasil mendapatkan pendanaan program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PKK Ormawa) 2022 pada pertengahan Juni lalu. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (BEM UMM) berhasil mendapatkan pendanaan program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PKK Ormawa) 2022 pada pertengahan Juni lalu. Mereka sukses meraihnya melalui Program Kerja Bina Desa yang diusung oleh Kementerian Sosial BEM UMM.  

Presiden Mahasiswa BEM UMM Harissudin mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan beragam hal dari jauh jauh hari. Mereka bekerja keras dan menyusun proposal yang bertujuan untuk mengembangkan potensi desa berbasis potensi alam. "Khususnya di Desa Girupurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu," ucapnya.

Baca Juga

Pada program bina desa ini, pihaknya memiliki fokus di tiga sektor. Hal ini dimulai dari bidang pendidikan, ekonomi kreatif serta bidang sosial lingkungan.

Haris menerangkan, terdapat salah satu program yang fokus pada mengedukasi para siswa terkait gerakan anti-narkoba. Kemudian adapula pengembangan ekonomi kreatif yang bekerja sama dengan ibu-ibu PKK. Begitupun di sektor sosial dengan penanaman pohon, pembuatan kawasan rumah lestari dan rumah herbal.

BEM UMM juga akan mengembangkan UMKM dengan menggunakan pendekatan digitalisasi dan modernisasi. "Lalu memberikan materi dan pembinaan serta evaluasi yang sudah dilaksanakan,” jelasnya.

Terkait program unggulan, pihaknya ingin memaksimalkan alam lokal. Salah satunya yakni meningkatkan hasil pertanian di Desa Giripurno. Mereka ingin mengubah sayur-sayuran menjadi produk eco-enzyme yang bisa dijadikan sabun cuci piring.

Saat stok tinggi dan permintaan rendah,  harga sayur biasanya akan anjlok. Untuk mengatasinya, tim mengubah nilai sayur biasa menjadi produk eco-enzyme. Proses pemasaran juga akan didampingi terutama terkait //marketing// dan //branding//.

Ia berharap pendanaan ini dapat menjadi pemantik mahasiswa ataupun organisasi lain untuk bergerak lebih maju. Selain itu juga bisa menjalankan tugas pokok utama sebagai mahasiswa yakni menjadi agen perubahan.

Sementara itu, Wakil Rektor III UMM Nur Subeki sangat mengapresiasi raihan BEM UMM yang berhasil lolos pendanaan PKK Ormawa. Hal ini menunjukkan UMM senantiasa mempersiapkan mahasiswa untuk terlibat aktif dalam berkontribusi di masyarakat.

Nur Subeki berharap para aktivis mahasiswa dapat mengakar dan mau turun membantu sesama. Capaian ini juga menjadi bukti bahwa mahasiswa-mahasiswa UMM selalu bersemangat dalam menebarkan manfaat. "Saya ucapkan selamat dan sukses untuk menjalankan program yang dicanangkan,” katanya dalam pesan pers yang diterima //Republika//, Selasa (28/6/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement