Rabu 29 Jun 2022 17:33 WIB

The Daddies Revans Atas Ren/Tan di Kuala Lumpur

Ahsan/Hendra mengaku akan langsung fokus pada pemulihan kondisi.

Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Indonesia Mohammad Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Indonesia Mohammad Ahsan (kiri) dan Hendra Setiawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan membuat revans atas pasangan asal Cina, Ren Xiang Yu/Tan Qiang, lewat kemenangan pada babak pertama Malaysia Open 2022, Kuala Lumpur, Rabu (29/6/2022). Melalui kemenangan rubber game 17-21, 21-15, 21-14, the Daddies membalas kekalahan pada pertemuan babak kedua Kejuaraan Asia 2022 Manila, Filipina, Februari lalu.

"Pertama, alhamdulillah bisa menang, walaupun tidak mudah. Hanya tadi di gim pertama tidak menyangka dari unggul 17-11 lalu kami tidak poin lagi. Tapi setelah itu kami coba lupakan dan usaha bangkit lagi," kata Ahsan lewat keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta.

Baca Juga

Dalam laga yang berlangsung di Axiata Arena, the Daddies memulai laga dengan sangat baik. Ganda senior Indonesia ini terus memupuk keunggulan dari awal hingga poin 17-11. Namun, setelah itu, Ahsan/Hendra kehilangan fokus hingga poin berbalik menjadi 17-21 untuk pasangan Cina.

"Di gim pertama mereka menang di bola depannya dan karena posisi kami menang angin jadi tidak berani main membuka bola, maunya tidak angkat terus," kata Hendra.

Pada gim kedua, Ahsan/Hendra berada di bawah tekanan. Servis Ahsan sempat dibatalkan karena dinyatakan keluar yang sebetulnya masuk. Lalu pukulan pasangan Cina yang melewati lengan Hendra dan jatuh di luar garis belakang, tapi wasit menganggap shuttlecock mengenai lengan ayah tiga anak tersebut.

Akibat kejadian ini, membuat Ahsan/Hendra sedikit terpancing emosi bahkan sampai harus memanggil wasit. Setelah ditenangkan pelatih Aryono Miranat dan mendapat penjelasan dari wasit, Ahsan/Hendra bisa tampil lebih lepas. Tertinggal 9-11 di interval, Ahsan/Hendra balik merebut gim kedua 21-15. Pada gim ketiga, Ahsan/Hendra semakin nyaman dan menutup laga 21-14.

"Kejadian di gim kedua itu sebenarnya sudah biasa dalam pertandingan, hanya kami tadi lumayan masih dalam tekanan dan poinnya tertinggal terus. Menurut kami, itu poin-poin krusial tapi malah untung buat lawan. Beruntungnya setelah keadaan itu kami bisa sedikit delay, menurunkan tempo, dan keluar dari tekanan," kata Ahsan.

Laga berdurasi 50 menit yang melelahkan membuat Ahsan/Hendra mengaku akan langsung fokus pada pemulihan kondisi. "Hari ini langsung fokus pemulihan, istirahat, dan makan yang bagus. Siap lagi untuk besok," ujar Ahsan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement