Kamis 30 Jun 2022 21:32 WIB

Baznas dan Pro Antara Bekerja Sama Lewat Sedekah Penjualan Produk

Membeli sabun mandi atau pencuci piring ZIZI masyarakat sudah bersedekah

Red: Hiru Muhammad
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menjalin kerja sama dengan PT Produksi Andalan Nusantara (Pro Antara) dalam memberi kemudahan masyarakat untuk berbagi kepada sesama.
Foto: istimewa
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menjalin kerja sama dengan PT Produksi Andalan Nusantara (Pro Antara) dalam memberi kemudahan masyarakat untuk berbagi kepada sesama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menjalin kerja sama dengan PT Produksi Andalan Nusantara (Pro Antara) dalam memberi kemudahan masyarakat untuk berbagi kepada sesama. 

Dengan membeli sabun mandi atau pencuci piring ZIZI yang merupakan produksi Pro Antara, masyarakat sudah berdonasi melalui Baznas lewat Sedekah Penjualan Produk. 

Baca Juga

Baznas menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan Pro Antara yang menjadi langkah nyata kolaborasi dengan pihak swasta dalam upaya bersama membantu sesama dan menebar kebaikan. 

"Alhamdulillah semakin bertambah pihak-pihak yang membantu upaya Baznas dalam menyejahterakan umat, kali ini Baznas menggandeng Pro Antara untuk bersama menguatkan sifat tolong menolong dan hadir di tengah masyarakat," ujar Direktur Pengumpulan Baznas RI, H. Faisal Qosim, Lc, di Jakarta, Kamis (30/6/2022). 

Menurut Faisal, sedekah yang terkumpul melalui ZIZI, nantinya akan sangat membantu mengoptimalkan program-program pemberdayaan yang selama ini sudah digulirkan Baznas. "Donasi yang diberikan akan semakin memaksimalkan program Baznas dalam mengangkat perekonomian mustahik lewat program Baznas. Tentu hal ini menjadi sinyal positif solidaritas saling membantu kebangkitan ekonomi, yang perlahan mengalami kemajuan setelah terpuruk akibat pandemi," ujarnya. 

Peran Baznas dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah untuk kesejahteraan mustahik melalui berbagai program produktifnya, akan semakin kuat jika didukung banyak pihak, termasuk swasta dan lainnya. 

"Kita harus saling berpegangan tangan untuk bangkit bersama. Baznas berharap langkah ini dapat diikuti pihak-pihak lain untuk bersama terjun membantu sesama. Karena sesuai visi Baznas sebagai lembaga utama menyejahterakan umat, transformasi mustahik menjadi muzaki menjadi tujuan akhir Baznas," katanya.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَالَّذِيْنَ تَبَوَّءُو الدَّارَ وَالْاِيْمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّوْنَ مَنْ هَاجَرَ اِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُوْنَ فِيْ صُدُوْرِهِمْ حَاجَةً مِّمَّآ اُوْتُوْا وَيُؤْثِرُوْنَ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ ۗوَمَنْ يُّوْقَ شُحَّ نَفْسِهٖ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَۚ
Dan orang-orang (Ansar) yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah ke tempat mereka. Dan mereka tidak menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (Muhajirin), atas dirinya sendiri, meskipun mereka juga memerlukan. Dan siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.

(QS. Al-Hasyr ayat 9)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement