Jumat 01 Jul 2022 08:19 WIB

Kembangkan SDM, UMY Perkuat Kolaborasi Internasional di Eropa

Pentingnya kerja sama dalam meningkatkan kualitas lulusan melalui kolaborasi riset

Rep: wahyu suryana/ Red: Hiru Muhammad
 Sebagai universitas yang memiliki reputasi internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta meningkatkan dan mengembangkan kualitas pembelajaran. Melalui riset-riset yang menghasilkan inovasi melalui kolaborasi Internasional.   Tampak kampus UMY.
Foto: Wahyu Suryana.
Sebagai universitas yang memiliki reputasi internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta meningkatkan dan mengembangkan kualitas pembelajaran. Melalui riset-riset yang menghasilkan inovasi melalui kolaborasi Internasional. Tampak kampus UMY.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL--Sebagai universitas yang memiliki reputasi internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta meningkatkan dan mengembangkan kualitas pembelajaran. Melalui riset-riset yang menghasilkan inovasi melalui kolaborasi Internasional.

Kali ini, UMY ikut serta dalam Joint Working Group (JWG) Indonesia-Perancis 12 di Universitas Politeknik Hauts-de-France (UPHF) Valenciennes. UMY berhasil menjalin kolaborasi riset dan pengembangan SDM dengan beberapa institusi.

Baca Juga

Antara lain Université Bourgogne Franche-Comté, Institut National Des Sciences Appliquées Hauts-De- France dan Universite Technologie Troyes. Melalui JWG 12, UMY kembali memperkuat kolaborasi dengan institusi-institusi di benua Eropa.

Pada kesempatan ini, keikutsertaan UMY dipimpin langsung oleh Rektor UMY, Prof Gunawan Budiyanto. Ia menegaskan, pentingnya kerja sama dalam meningkatkan kualitas lulusan melalui kolaborasi riset dan kegiatan akademik lainnya.

Terdapat tiga poin penting yang menjadi tawaran kerja sama UMY. Ada pengembangan dan implementasi kerja sama dengan perguruan tinggi dan badan riset Perancis, promosi UMY untuk mendapatkan mahasiswa/mahasiswi asing dari Perancis dan Eropa.

"Serta pengembangan bridging program untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM)," kata Gunawan dalam kegiatan yang diikuti sekitar 300 peserta baik dari Indonesia maupun dari Perancis tersebut, Jumat (1/7/2022).

Kepala Kerjasama dan Internasional (LKI) UMY, Fitri Arofiati menuturkan, kerja sama yang dibangun UMY meliputi program dosen, mahasiswa, pertukaran pelajar dan kolaborasi riset. Ada beberapa rencana pengembangan SDM yang segera dilakukan.

Dalam waktu dekat akan dilakukan dengan skema bridging dosen muda. Sehingga, akan memudahkan dan mempercepat proses penyelesaian studi S3 di Perancis. Karenanya, mereka akan memilih dosen-dosen muda yang diberangkatkan S3. "Kemudian, kita kolaborasikan dengan institusi yang ada di Perancis untuk mendapatkan supervisor akhir tahun atau awal tahun nanti," ujar Fitri.

JWG sendiri merupakan agenda rutin dua tahunan pertemuan dan pertukaran mengenai kolaborasi kedua negara yang sedang berjalan dan atau yang akan datang. Agenda diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Prancis (MESRI).

Bersama Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Bekerja sama pula dengan Kedutaan Besar Perancis di Indonesia dan Institut Français Indonesia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement