Purbalingga Bersholawat Tutup Rangkaian Peringatan Bulan Pancasila
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Ummat Muslim bersholawat. | Foto: Darmawan / Republika
REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pemkab Purbalingga, Jawa Tengah, menggelar Purbalingga Bersholawat bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dan Majelis Taklim dan Sholawat Az-Zahir dari Pekalongan, Kamis (20/6/2022) malam di Alun-alun Purbalingga. Kegiatan ini merupakan penutup dari sekian rangkaian kegiatan dalam peringatan Bulan Pancasila pada Juni ini.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengungkapkan, dengan diadakannya kegiatan Purbalingga Bersholawat ini diharapkan akan semakin meningkatkan kecintaan masyarakat Purbalingga kepada Nabi Muhammad SAW. "Kegiatan Purbalingga Bersholawat juga dalam rangka menutup rangkaian Bulan Pancasila," kata bupati.
Seperti yang diketahui, pada Juni ini Pemkab Purbalingga mencanangkan sebagai Bulan Pancasila. Beberapa kegiatan telah diselenggarakan, di antaranya Sarasehan Pancasila di Bioskop Misbar, Festival Jajanan Serba Seribu di Taman Kota Usman Janatin, dan Pancasila Youth Camp di Goa Lawa Purbalingga.
"Adapun tujuan dengan kita mencanangkan Bulan Pancasila yaitu untuk mengingatkan para generasi muda akan sejarah bangsa. Kita harus paham sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia termasuk sejarah adanya Pancasila sebagai ideologi bangsa dan dasar negara Republik Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut, dengan dicanangkan Bulan Pancasila ini juga para generasi muda bangsa akan selalu meningkatkan rasa cinta terhadap Tanah Air dan bangsa. Karena cinta Tanah Air dan bangsa ini juga bagian dari iman.
Sebagai bangsa Indonesia, harus bangga memiliki Pancasila. Karena dengan Pancasila ini, Indonesia yang kaya dan beragam agama, suku, adat, dan budaya bisa bersatu.
"Mudah-mudahan semangat nasionalisme kita akan selalu berkobar karena apapun sebagai generasi mudah untuk selalu menjaga, mempertahankan NKRI dan ideologi Pancasila," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
