REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis Rafael Nadal diketahui memiliki beberapa kebiasaan yang kerap dia lakukan baik sebelum maupun saat pertandingan. "Ritual" ini diyakini sebagian orang berkaitan dengan gangguan obsesif kompulsif (OCD).
Salah satu hal yang kerap Nadal lakukan adalah menyusun botol minuman berenergi dan botol air putih miliknya sebelum bertanding. Bintang tenis Spanyol itu selalu menempatkan botol minuman berenergi di depan botol air miliknya, dengan memosisikan label botolnya menghadap ke lapangan tenis.
Kebiasaan lain yang sering dilakukan Nadal adalah selalu menyematkan rambutnya ke belakang telinga sebelum melakukan servis. Sebelum melayangkan servis, pemilik 22 gelar Grand Slam itu juga kerap memainkan celananya.
Kebiasaan lain yang selalu dilakukan Nadal adalah mengelap tubuhnya dengan handuk setiap kali mencetak poin tunggal. Hal ini tetap dilakukan meski dia tak berkeringat.
Beberapa menyebut kebiasaan ini sebagai ritual dan ada pula yang menilai kebiasaan tersebut dilakukan Nadal untuk mendistraksi lawannya. Akan tetapi, Nadal yang kaki kirinya terkena sindrom Muller-Weiss sejak 2005 ternyata memiliki alasannya sendiri.
Terkait kebiasaannya menyusun botol minuman, misalnya, Nadal menampik bahwa hal tersebut merupakan ritual. Alasannya, dia selalu melakukan hal tersebut, terlepas dia menang atau kalah dalam pertandingan.
"Ini adalah cara untuk menempatkan diri saya dalam pertandingan, mengatur lingkungan saya agar sesuai dengan ketertiban yang saya inginkan di kepala saya," ungkap Nadal, seperti dilansir Express, Jumat (1/7/2022).
Selain itu, Nadal juga sempat bicara mengenai kebiasaan lain yang sering dia lakukan sebelum pertandingan. Kebiasaan tersebut adalah mandi di air yang sangat dingin selama 45 menit. Nadal mengatakan kebiasaan ini membantunya memasuki "ruang baru" di mana dia merasa kekuatan dan resiliensinya bisa bertumbuh.
Nadal mengungkapkan bahwa kebiasaan-kebiasaan yang dia lakukan lambat laun berubah menjadi seperti rutinitas. Menurut Nadal, kebiasaan-kebiasaan ini sebenarnya bukan hal yang harus dia lakukan. Akan tetapi, bila dia melakukan kebiasaan-kebiasaan tersebut, dia merasa lebih fokus.
