Sabtu 02 Jul 2022 11:33 WIB

Bank Mandiri Hadirkan Smart Branch Tingkatkan Literasi Keuangan

Optimalkan layanan dengan transformasi Digital Box, Hybrid Branch dan Upgrade Branch.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Sandy Ferdiana
Sebagai wujud transformasi digital, Bank Mandiri menggulirkan Mandiri Smart Branch.
Foto: Istimewa
Sebagai wujud transformasi digital, Bank Mandiri menggulirkan Mandiri Smart Branch.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bank Mandiri tidak henti mengimplementasikan transformasi digital. Kali ini, bank bermisikan ‘Merah Putih’ itu menggulirkan Mandiri Smart Branch. Tujuannya tidak lain, yakni untuk memberi kemudahan bagi transaksi nasabah yang lebih cepat, praktis, dan andal.

photo
Pimpinan Bank Mandiri Region VI/Jawa 1 dan Reg OPS Head Bandung bersama sejumlah perwakilan media Jawa Barat berfoto dalam silaturahmi rutin yang berlangsung di Bandung, Jumat (1/7). - (Istimewa)
 
Oktober tahun lalu, transformasi digital yang digulirkan Bank Mandiri yaitu meluncurkan Financial Super App Livin’ by Mandiri dan KOPRA by Mandiri. Peluncuran inovasi digital itu berbarengan dengan HUT Bank Mandiri ke-23.

Kali ini, inovasi Smart Branch yang digulirkan Bank Mandiri, berorientasikan pada nasabah atau customer centrik. Dengan begitu, nasabah yang datang akan langsung dilayani oleh customer service (CS), untuk dipandu akan kebutuhan finansialnya di kantor cabang. 

Menurut Regional CEO Bank Mandiri Region VI/Jawa 1 M Wisnu Trihanggodo, langkah transformasi digital ini menjadi bagian dari inisiatif Bank Mandiri dalam mendorong peningkatan literasi keuangan digital di Tanah Air. Untuk itu, Mandiri Smart Branch akan hadir dalam tiga tipe kantor cabang, yakni Digital Box, Hybrid Branch dan Upgrade Branch

Ketiga tipe ini diharapkan akan akomodatif terhadap seluruh karakter nasabah, maupun masyarakat yang masih membutuhkan layanan perbankan di cabang, dan edukasi finansial dengan lebih leluasa. Untuk Digital Box akan hadir bagi nasabah yang membutuhkan layanan perbankan secara cepat dan praktis, serta ditempatkan di pusat aktivitas masyarakat.

Smart Branch tipe ini akan dibekali dengan self-service machine seperti ATM Setor Tarik dan Customer Service Machine (CSM), serta Video Conference Box, yang memungkinkan nasabah berinteraksi secara daring dengan staf Bank Mandiri.  

Sementara tipe Hybrid Branch, kata Wisnu, dapat dimanfaatkan oleh nasabah yang membutuhkan layanan perbankan secara kompleks, namun terdigitalisasi. Hybrid Branch hadir dengan kelengkapan digital seperti ATM Setor Tarik, CSM dan Video Conference Box, serta General Banker yang selalu siap memberikan solusi produk-produk finansial, edukasi digital banking, maupun layanan transaksional perbankan lainnya. 

Tipe ketiga, yakni Upgrade Branch akan hadir bagi nasabah yang belum siap dengan perubahan digitalisasi. Upgrade Branch memiliki zona-zona khusus layanan digital yang berdampingan dengan zona layanan konvensional. Untuk itu, nasabah dapat mencoba bertransaksi di zona digital untuk mulai membiasakan diri dengan pengalaman perbankan yang baru. 

‘’Mandiri Smart Branch merupakan solusi kemudahan transaksi nasabah melalui pengembangan sistem operasional cabang yang terintegrasi dengan Livin’ by Mandiri, untuk memudahkan reservasi nasabah, sehingga transaksi di cabang menjadi lebih cepat, praktis dan mudah,’’ tandasnya di Bandung, Sabtu (2/7).  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement