Rabu 06 Jul 2022 00:30 WIB

4 Faktor Kunci untuk Turunkan Kadar Kolesterol

Kolesterol tinggi dan tak terkendali bisa picu beragam masalah kesehatan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Kolesterol. Mengontrol kadar kolesterol merupakan salah satu hal yang penting bagi kesehatan.
Foto: Republika
Kolesterol. Mengontrol kadar kolesterol merupakan salah satu hal yang penting bagi kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengontrol kadar kolesterol merupakan salah satu hal yang penting bagi kesehatan. Alasannya, kadar kolesterol yang tinggi dan tak terkendali bisa memicu beragam masalah kesehatan. Bagaimana cara mengendalikannya?

Menurut National Health Service (NHS) di Inggris, ada empat faktor yang sangat berperan penting dalam pengendalian kolesterol. Keempat faktor ini bisa sangat membantu kontrol kolesterol, khususnya bagi orang-orang dengan kolesterol tinggi atau yang kadar kolesterolnya mulai meningkat. Berikut ini adalah keempat faktor tersebut, seperti dilansir Express, Selasa (5/7/2022).

Baca Juga

Memperhatikan jenis makanan

Untuk menurunkan kadar kolesterol, salah satu yang perlu dilakukan adalah memilah jenis makanan yang dikonsumsi. Makanan berlemak, khususnya yang mengandung lemak jenuh, perlu dibatasi konsumsinya. Selain itu, konsumsi cake, biskuit, dan makanan yang mengandung minyak kelapa atau minyak sawit juga perlu dibatasi.

Sebagai alternatif, NHS lebih merekomendasikan konsumsi ikan berlemak. Beberapa contoh ikan berlemak yang baik dikonsumsi adalah makarel dan salmon. Ikan berlemak ini bisa disajikan bersama sumber karbohidrat kompleks seperti nasi merah dan pasta gandum.

photo
Kolesterol. - (Republika)

NHS juga memberikan beberapa alternatif makanan ringan atau cemilan yang lebih baik dibandingkan cake. Beberapa cemilan tersebut antara lain kacang-kacangan, biji-bijian, buah, dan sayur.

Bergerak aktif

Kunci lain yang berperan besar dalam mengontrol kadar kolesterol adalah melakukan aktivitas fisik secara aktif. NHS merekomendasikan latihan fisik minimal 150 menit per pekan. Durasi 150 menit ini bisa dipecah menjadi 30 menit latihan fisik yang dilakukan pada lima hari berbeda dalam sepekan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement