Rabu 06 Jul 2022 04:19 WIB

Nano Group Optimistis Akuisisi Schoters Oleh Ruangguru Berdampak Positif

Schoters adalah platform digital bimbingan bahasa dan kuliah di luar negeri.

Red: Hiru Muhammad
-Akuisisi Ruangguru terhadap Schoters diyakini akan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan. Schoters adalah anak usaha afiliasi PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NIG) yang baru saja  diakuisisi oleh startup education technology terbesar di Indonesia, Ruangguru.
Foto: istimewa
-Akuisisi Ruangguru terhadap Schoters diyakini akan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan. Schoters adalah anak usaha afiliasi PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NIG) yang baru saja diakuisisi oleh startup education technology terbesar di Indonesia, Ruangguru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Akuisisi Ruangguru terhadap Schoters diyakini akan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan. Schoters adalah anak usaha afiliasi PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NIG) yang baru saja  diakuisisi oleh startup education technology terbesar di Indonesia, Ruangguru. “Akuisisi terhadap Schoters oleh Ruangguru akan memberi imbas positif dan memberi keuntungan bagi Nano Group maupun anak-anak usaha afiliasi,” ujar Nurul Taufiqu Rochman, pendiri Nano Group dalam keterangan tertulis, Selasa (5/7/2022).

Menurut Nurul, Nano Group terus mengembangkan perusahaan start up yang cukup berhasil. “Nano Group telah melahirkan beberapa start up yang mencetak kesuksesan, salah satunya Schoters yang diakuisisi Ruangguru,” kata dia.

Baca Juga

Schoters adalah platform digital bimbingan bahasa dan kuliah di luar negeri. Mengutip laman Schoters.com, start up tersebut telah mewujudkan mimpi ribuan alumni untuk diterima di kampus top dunia serta mendapatkan beasiswa. Lulusan-lulusannya bahkan berhasil tembus ke kampus top dunia seperti Harvard University, Cambridge University, Cornell University, NUS Singapore, hingga Kyoto University juga University of Melbourne.“Sebelum Schoters, NIG sudah berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia. NIG bisa dibilang menjadi lokomotif yang memimpin pengembangan start up di Nanotech Group,” jelas Nurul. 

Chief Executive Officer (CEO) CEO Schoters, Radyum Ikono, menambahkan, NIG telah memberikan support yang sangat luar biasa sejak pertama kali perusahaan berdiri. “Peran NIG sangat pivotal terutama di fase awal. Mereka memberikan masukan yang sangat penting mengenai business process, kemudian juga membuka akses terhadap market yang potensial, selain tentu saja fasilitas seperti kantor,” ujar Ikono yang juga Komisaris dan Co-Founder NANO.

Terkait hal itu, sebelumnya NIG bersama PT Zamrud Khatulistiwa Technology juga serius mengembangkan platform digital guna merespons kebutuhan zaman. NIG, emiten berkode saham NANO itu menelorkan aplikasi digital berbasis teknologi informasi yang memungkinkan para pemegang saham bisa ikut mengawasi aktifitas perseroan secara langsung via Nanotech Digital Platform.

“NIG dan Zamrud bersinergi mengembangkan beragam platform digital untuk mendukung smart city, smart enterprise, dan smart education di Indonesia,” ujar Direktur Pengembangan Bisnis PT Nanotech Indonesia Global Tbk Arief Iskandar, baru-baru ini.

Dia menambahkan, untuk project pilot akan dilakukan di ekosistem Nano Group. NIG adalah bagian dari Nano group dengan entitas induk terakhir PT Nanotech Investama Sedaya (NIS). “Nano group serius menggarap bisnis platform digital, selanjutnya akan muncul anak-anak usaha Nano Group yang kinerjanya akan diakui oleh pasar,” kata Nurul.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement