Kamis 07 Jul 2022 13:37 WIB

Presiden Jokowi Beli Sapi 1,07 ton dari Peternak Bantul untuk Qurban

Presiden Jokowi beli sapi qurban di Bantul seberat 1,07 ton dengan harga Rp 125 juta

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Presiden Jokowi beli sapi kurban di Bantul seberat 1,07 ton dengan harga Rp 125 juta. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Presiden Jokowi beli sapi kurban di Bantul seberat 1,07 ton dengan harga Rp 125 juta. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeli sapi seberat 1,07 ton dari seorang peternak di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk qurban pada Hari Raya Idul Adha1443 Hijriah. Keterangan ini disampaikan pejabat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo saat dikonfirmasi di Bantul pada Kamis (7/7/2022) mengatakan sapi itu dibeli dari seorang peternak di Desa Canden, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul dengan harga Rp 125 juta. "Jadi sebelumnya kita mencari sapi-sapi yang bobotnya 900 kilogram ke atas. Ada sembilan ekor kalau dari Bantul, setelah diseleksi yang lolos satu itu," kata Joko.

Baca Juga

Joko menjelaskan menurut informasi yang dia terima ada dua sapi qurban dari Presiden yang akan dipotong di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Satu disembelih di Gedung Agung Yogyakarta dan satu disembelih di Kabupaten Sleman. "Di Sleman juga ada satu. Mungkin yang dari Bantul ini karena bobotnya besar mungkin (dipotong) di Gedung Agung. Tapi saya belum tahu, dari Setneg (Sekretariat Negara) belum ada undangan untuk itu," katanya.

Menurut Joko sapi yang disiapkan untuk qurban Presiden masih berada di kandang peternak dan sudah diperiksa kesehatannya oleh petugas Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates Yogyakarta. "Sudah diperiksa dan sekarang diawasi oleh BBVet Wates Yogyakarta," katanya. Joko menuturkan Presiden pernah membeli sapi dari peternak di Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, untuk qurban pada Lebaran Haji tahun 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement