Jumat 08 Jul 2022 17:03 WIB

Menteri Bahlil Sebut Erick Thohir Contoh Pemimpin yang Peduli Rakyat Kecil

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut Erick Thohir juga tokoh inspiratif

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri BUMN Erick Thohir mendapat pujian dari sesama anggota Kabinet Indonesia Maju, Bahlil Lahadalia yang menjabat sebagai Menteri Investasi. Dia menyebut Erick Thohir sebagai sosok yang sangat cocok menjadi pemimpin rakyat kecil.
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Menteri BUMN Erick Thohir mendapat pujian dari sesama anggota Kabinet Indonesia Maju, Bahlil Lahadalia yang menjabat sebagai Menteri Investasi. Dia menyebut Erick Thohir sebagai sosok yang sangat cocok menjadi pemimpin rakyat kecil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mendapat pujian dari sesama anggota Kabinet Indonesia Maju, Bahlil Lahadalia yang menjabat sebagai Menteri Investasi. Dia menyebut Erick Thohir sebagai sosok yang sangat cocok menjadi pemimpin rakyat kecil.

"Tapi hari ini kok terenyuh hati saya ngomongnya UMKM. Memang Bapak ini cocok pemimpin untuk rakyat kecil," kata Bahlil Lahadalia pada acara penyerahan nomor induk berusaha (NIB) kepada ratusan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) perseorangan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/7).

Selain memuji Erick Thohir sebagai orang yang cocok menjadi pemimpin rakyat kecil, Bahlil Lahadalia juga menyebut Erick Thohir sebagai tokoh yang sangat inspiratif. Pasalnya, sebagai pebisnis dia sudah go international dan menjalankan bisnis hingga miliaran dolar Amerika Serikat.

Meski sudah menjadi pebisnis papan atas, Erick Thohir masih berbicara dan peduli dengan pelaku UMKM. Itu yang membuat Bahlil Lahadalia sangat terkesan dengan sosok Erick Thohir.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Erick Thohir sendiri memastikan bahwa pemerintah sudah menyediakan akses pembiayaan UMKM hingga Rp 338 triliun, naik dari Rp 260 triliun melalui kredit usaha rakyat (KUR). 

Dengan memiliki NIB, pelaku UMKM semakin mudah mengakses pembiayaan (KUR) yang disediakan pemerintah tersebut. "Dengan proses yang dimudahkan dengan sistem OSS dan NIB, selama ini pembiayaan UMKM sulit mendapatkan data, sekarang lebih terbuka untuk mendapatkan data sehingga tepat sasaran," kata Erick Thohir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement