Jumat 08 Jul 2022 21:29 WIB

Polsek Cipayung Semprot Disinfektan Hewan Qurban Cegah PMK

Kegiatan penyemprotan disinfektan dilakukan untuk pencegahan PMK yang sangat menular.

Red: Andi Nur Aminah
Seorang pedagang menarik sapi kurban yang akan dijual (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Seorang pedagang menarik sapi kurban yang akan dijual (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran Polsek Cipayung melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi penjualan hewan qurban di RT 10/02 Kelurahan Ceger, Jakarta Timur untuk mencegah penyebaran penyakit kuku mulut (PKM). "Kegiatan penyemprotan disinfektan itu dilakukan untuk pencegahan PMK yang sangat menular," kata Kapolsek Cipayung AKP Bayu Marfiandodi Jakarta, Jumat (8/7/2022).

Bayu menambahkan dalam kegiatan tersebut Polsek Cipayung juga menyosialisasikan kepada pedagang mengenai bahaya PMK terhadap hewan ternak. Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada penjual qurban mengenai pentingnya menjaga kebersihan lokasi penjualan untuk mencegah penyebaran PMK.

Baca Juga

Bayu menegaskan kegiatan serupa juga akan dilakukan di seluruh kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Cipayung, terlebih menjelang Idul Adha 1443 Hijriah. "Polsek Cipayung melalui Bhabinkamtibmas juga melaksanakan kegiatan serupa di tujuh kelurahan lainnya. Sekaligus sosialisasi informasi terkait PMK," ujar Bayu.

Sebelumnya Pemerintah Kota Jakarta Timur mengimbau kepada penjual hewan qurban untuk menyemprotkan disinfektan kepada pembeli yang berkunjung untuk mencegah penularan PMK dari manusia ke hewan. "Penyemprotan disinfektan kepada pembeli. Tidak hanya tangan tetapi seluruh tubuh," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Ali Nurdin.

Ali menambahkan meski manusia tidak dapat tertular PMK, namun virus tersebut dapat menempel pada tubuh dan menular kepada hewan kurban. Ali mengatakan penerapan biosekuriti yang ketat di tempat penjualan hewan qurban perlu dilakukan untuk mencegah penularan PMK. "Kalau bisa disiapkan tempat perendaman kaki (foot deep) sehingga alas kaki juga dapat dilakukan disinfeksi," ujar Ali.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement