Ahad 10 Jul 2022 06:02 WIB

Digitalisasi Bawa Perubahan Pada Bisnis, Sadar Akan Tren Baru!

Masifnya pengguna internet membawa pada transformasi digital yang melahirkan bisnis model baru serta sistem perekonomian yang mengacu pada digitalisasi.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Ilustrasi Internet of Things (IOT (Istimewa)
Ilustrasi Internet of Things (IOT (Istimewa)

Keberadan internet menjadi tonggak kejayaan media digital yang bukan lagi menjadi pilihan tapi keharusan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk kepentingan individu maupun bisnis. 

"Tak bisa dihindari, jika kita membicarakan perkembangan teknologi digital berarti kita harus membicarakan internet," kata VP Head of Marketing East Java Bali Nusra PT Indosat Tbk, Heny Tri P saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada Selasa (5/7/2022). 

Baca Juga: Layanan Digital Video Streaming Telkomsel MAXstream Hadirkan Sekuel ‘Kau dan Dia

Pengguna internet di Indonesia sudah menyentuh angka 204,7 juta yang setara dengan 73,7% dari populasi penduduk Indonesia. Alasan menggunakan internet teratas adalah untuk mencari informasi, termasuk menggunakan media sosial, menggunakan aplikasi perpesanan, hingga jual beli online.

Masifnya pengguna internet ini membawa pada transformasi digital yang melahirkan bisnis model baru serta sistem perekonomian yang mengacu pada digitalisasi. Bisnis model di era digital juga berkelanjutan dan menyadari tren baru, sehingga memang harus dipikirkan bahwa bisnis yang dijalani memiliki daya tahan mengikuti perubahan-perubahan yang cepat. 

Bukan hanya itu, semua produk akhirnya juga didistribusikan dan tersedia melalui jaringan internet. Musik, video, software, buku, majalah, radio dapat dinikmati melalui saluran internet. Begitu pula dengan aktivitas offline seperti berbelanja hingga pemesanan tiket perjalanan.

Respons dari perkembangan perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. 

Baca Juga: Geram Liat Kasus Pencabulan di Pesantren, Murid Habib Rizieq: Anak Kiai Hukumannya Harus Lebih!

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Founder - Komisaris Lenere Business Suites, Eko Prasetyo. Serta VP Head of Marketing East Java Bali Nusra PT Indosat Tbk, Heny Tri P dan Reny Yuliati, Dosen Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi  dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement