Ahad 10 Jul 2022 11:55 WIB

Helikopter Turut Awasi Ritual Lempar Jumrah Jamaah Haji

Ada lebih dari 916 ribu jamaah haji dan 85 persen di antaranya dari luar negeri.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Fakhruddin
Helikopter Turut Awasi Ritual Lempar Jumrah Jamaah Haji (ilustrasi).
Foto: STR/EPA-EFE
Helikopter Turut Awasi Ritual Lempar Jumrah Jamaah Haji (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MINA -- Ratusan ribu peziarah melempar kerikil ke tiang raksasa yang melambangkan setan pada Sabtu (9/7) waktu setempat. Lempar jumrah ini merupakan bagian dari ibadah haji yang hampir berakhir ketika umat Islam di seluruh dunia merayakan hari pertama Idul Adha.

Saat jamaah melempar jumrah, helikopter melayang-layang di atas kepala dan petugas keamanan mengatur arus jamaah di Jamarat, di mana ritual tersebut berlangsung. Dilansir Reuters, Ahad (10/7), otoritas Saudi mengawasi dengan cermat kerumunan jamaah untuk memastikan haji berjalan dengan lancar.

Baca Juga

Jumlah peziarah yang terbatas pada 2022 setelah pandemi Covid-19 membantu meningkatkan pengalaman jamaah dalam beribadah haji. "Semuanya mudah, dari mengatur massa, atau ritual rajam di Jamarat, hingga Tawaf (berjalan melingkar di Masjidil Haram)," kata seorang peziarah Palestina yang hanya memberikan nama depannya, Nussaiba.

Juru Bicara Kementerian Haji Arab Saudi, Hesham Saeed mengatakan, jumlah jamaah pada musim haji 2022 ini diperkirakan mencapai 1 juta orang yang mayoritas berasal dari luar negeri. Jumlah tersebut turun dari sekitar 2,6 juta peziarah yang mengunjungi dua tempat paling suci Islam di Makkah dan Madinah musim haji 2019 lalu.

"Kerajaan telah mengembangkan rencana untuk secara bertahap meningkatkan jumlah peziarah di tahun-tahun mendatang. Rencana ini akan tergantung pada situasi kesehatan di seluruh dunia," kata dia.

Saeed mengatakan, ada lebih dari 916 ribu jamaah haji di tahun ini dan 85 persen di antaranya dari luar negeri. Mengenakan jubah putih yang menandakan kesetaraan di hadapan Allah SWT. Pria dan wanita dari 165 negara berkumpul di Jamarat untuk melakukan ritual dari jembatan tiga lantai yang didirikan untuk mengurangi kemacetan.

Arab Saudi mempertaruhkan reputasinya dalam menjaga situs-situs paling suci Islam dan mengorganisir pertemuan keagamaan terbesar di dunia itu. Dalam pidato menyambut para peziarah, Raja Saudi Salman berterima kasih atas upaya besar yang dilakukan oleh para pekerja di semua sektor.

Kerajaan juga telah mengerahkan puluhan ribu petugas keamanan dan petugas medis serta teknologi modern termasuk drone pengintai untuk menjaga ketertiban selama pelaksanaan ibadah pada musim haji tahun ini.

Sumber: https://www.reuters.com/world/middle-east/muslim-pilgrims-perform-hajs-symbolic-stoning-devil-2022-07-09/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement