Ahad 10 Jul 2022 19:41 WIB

Dafam Hotel Bermetamorfosa untuk Lebih Bangkit dan Beradaptasi

Ulang Tahun Dafam Hotel Management ke-12

Red: Rahmat Santosa Basarah
Dafam Hotel Bermetamorfosa untuk Lebih Bangkit dan Beradaptasi
Foto: DHM
Dafam Hotel Bermetamorfosa untuk Lebih Bangkit dan Beradaptasi

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Kamis 7 Juli 2022 adalah ulang tahun Dafam Hotel Management (DHM) yang ke-12. Dirayakan dengan suasana penuh kebersamaan dan kekeluargaan ditandai dengan potong tumpeng dan doa bersama. ''Ini sebagai tanda syukur kepada Allah SWT atas 12 tahun perjalanan ini. Tentunya tidak mudah dilewati, apalagi 2,3 tahun ke belakang kita semua mengalami dampak pandemi Covid-19,'' tandas CEO DHM Andhy Irawan dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad 10/7/2022.

Hadir dalam acara ini antara lain Junaidi Dahlan ( Komisaris PT DPI Tbk ), Billy Dahlan ( Presdir PT DPI Tbk ),Wijaya Dahlan ( Direktur PT DPI Tbk  dan seluruh karyawan DHM. Ulang tahun ini dilakukan di Kantor Pusat DHM di Semarang dan juga di “Jakarta Sales Office” di Jakarta. ''Tahun ke-12 dan di tahun 2022 ini, DHM bermetamorfosa untuk lebih bangkit dan beradaptasi dengan kondisi saat ini yang dengan ketidakpastian serta harus tumbuh berkembang ke depannya lebih baik lagi,” kata Andhy.

Turut memberikan sambutan secara virtual di acara ini adalah Bapak Soleh Dahlan (Presiden Komisaris PT DPI Tbk) dan Bapak Erastus Radjimin (Founder & CEO Artotel Group). DHM di tahun ini sudah mengoperasikan 25 hotel di seluruh Indonesia. Juga ada  10 proyek hotel baru dalam kurun waktu 2 – 3 tahun ke depan. Serta fokus untuk memperbanyak tiga brand unggulan DHM, yaitu Dafam Express, Hotel Dafam dan Grand Dafam.

Dikatakan Andhy, setelah mengoperasikan “Trial Opening” Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta pada tanggal 15 Juni 2022, DHM akan melakukan re-branding Meotel Jember by Dafam menjadi Hotel Dafam Fortuna Jember pada bulan Agustus 2022. ''Dengan tujuan memberikan 'Value to the market' dan upgrade dari produk yang semula “economic scale” ke”midscale”,'' katanya. Dalaam setiap kesempatan Andhy Irawan mengingatkan dalam bekerja dengan 4K ( Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas dan Kerja Ikhlas ) untuk kemajuan DHM dalam berkarya untuk Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement