Senin 11 Jul 2022 21:02 WIB

Korban Tewas Akibat Gempuran Rusia di Blok Apartmen Ukraina Jadi 24 Orang

Tim penyelamat masih menyisir puing-puing untuk mencari para penyintas.

Red: Teguh Firmansyah
 Tim penyelamat Ukraina beristirahat ketika mereka membersihkan puing-puing di sebuah sekolah setelah serangan roket pagi hari di daerah perumahan Kharkiv, Ukraina, 04 Juli 2022. Penembakan Rusia menghancurkan sebuah sekolah menengah di Kharkiv dan menurut kepala Administrasi Militer Daerah Kharkiv Oleh Synehubov tidak ada laporan tentang korban. Kharkiv dan daerah sekitarnya baru-baru ini telah menjadi sasaran peningkatan penembakan dan serangan udara oleh pasukan Rusia.
Foto: EPA-EFE/SERGEY KOZLOV
Tim penyelamat Ukraina beristirahat ketika mereka membersihkan puing-puing di sebuah sekolah setelah serangan roket pagi hari di daerah perumahan Kharkiv, Ukraina, 04 Juli 2022. Penembakan Rusia menghancurkan sebuah sekolah menengah di Kharkiv dan menurut kepala Administrasi Militer Daerah Kharkiv Oleh Synehubov tidak ada laporan tentang korban. Kharkiv dan daerah sekitarnya baru-baru ini telah menjadi sasaran peningkatan penembakan dan serangan udara oleh pasukan Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV  -- Korban tewas akibat serangan roket Rusia yang menghantam sebuah blok apartemen di Ukraina timur selama akhir pekan naik menjadi 24 orang, Senin (11/7/2022).Tim penyelamat masih menyisir puing-puing untuk mencari para penyintas. Demikian disampaikan Dinas Kedaruratan Negara.

"Sembilan orang telah diselamatkan dari reruntuhan blok lima lantai yang diserang pada Sabtu malam di kota Chasiv Yar di wilayah Donetsk," kata badan tersebut.

Baca Juga

Dinas kedaruratan itu mengatakan 55 orang membantu upaya penyelamatan.Rusia, yang menginvasi Ukraina dalam apa yang disebutnya operasi militer khusus, membantah menyasar warga sipil.

Rusia diperkirakan akan memfokuskan serangannya di Ukraina timur di wilayah Donetsk setelah mengklaim merebut Luhansk yang bersebelahan dengan Donetsk. Kedua wilayah itu juga dikenal dengan sebutan Donbas.

Sementara itu,  tiga orang tewas dan 31 lainnya terluka pada Senin setelah Rusia menggempur kota di timur laut dan terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv. Otoritas Kharkiv mengatakan di aplikasi perpesanan Telegram bahwa gempuran itu menghantam infrastruktur sipil, termasuk sebuah gedung komersial dan sebuah toko layanan perbaikan ban.

"Tempat-tempat ini tidak ada kepentingan militer," kata gubernur wilayah tersebut, Oleh Synehubov

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement