Senin 11 Jul 2022 22:00 WIB

Baznas Sleman Laksanakan Aksi "Tebar Kurban" 2022

Kegiatan ini sebagai kepedulian terhadap warga Sleman yang kurang mampu berkurban

Red: Hiru Muhammad
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka Idul Adha 1443 Hijriyah melakukan kegiatan
Foto: Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka Idul Adha 1443 Hijriyah melakukan kegiatan "Tebar Kurban, Sebar Kepedulian", Senin (11/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka Idul Adha 1443 Hijriyah melakukan kegiatan "Tebar Kurban, Sebar Kepedulian", Senin (11/7/2022).

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyerahkan secara langsung satu ekor sapi di Kelurahan Sumberarum, Kapanewon Moyudan. Ketua Baznas Kabupaten Sleman Kriswanto mengatakan bahwa pada 2022, Baznas Sleman telah menyiapkan empat ekor sapi dan tiga ekor kambing yang akan disebar."Kegiatan Tebar Kurban ini dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama Senin (11/7) dilaksanakan di Moyudan dan Godean. Sementara hari kedua Selasa (12/7) akan dilaksanakan di wilayah Gamping dan Mlati," katanya.

Baca Juga

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Baznas Sleman yang telah melakukan "Tebar Kurban" setiap tahunnya. Menurut Danang kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kepada warga Sleman yang memiliki keterbatasan untuk melakukan kurban di Hari Raya Idul Adha."Partisipasi masyarakat Sleman dalam perayaan Idul Adha tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya" katanya.

Ia mengatakan, pada hari pertama penyelenggaraan Idul Adha, terdapat sebanyak 5.200 hewan kurban yang disembelih baik sapi maupun kambing. Sedangkan pada hari kedua terdapat sebanyak 10.216 hewan kurban yang disembelih di wilayah Sleman."Walaupun di tengah pandemi, partisipasi masyarakat untuk berkurban pada tahun ini terdapat peningkatan. Dan setelah dilakukan pantauan juga pemeriksaan, tidak ada yang terinfeksi PMK," katanya.

Ia juga mengimbau warga Sleman agar tetap waspada dan memperhatikan cara penanganan hewan kurban maupun pengolahan daging kurban.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement