Senin 11 Jul 2022 22:00 WIB

Wakil Pemimpin Taiwan Beri Penghormatan Terakhir untuk Shinzo Abe

Lai berada di Jepang dalam kunjungan pribadi untuk hormati Abe.

Red: Teguh Firmansyah
 Orang-orang berdoa di tugu peringatan darurat di dekat lokasi di mana mantan Perdana Menteri Shinzo Abe ditembak mati saat menyampaikan pidatonya untuk mendukung kandidat Partai Demokrat Liberal selama kampanye pemilihan hari Jumat di Nara, Sabtu, 9 Juli 2022.
Foto: Kyodo News via AP
Orang-orang berdoa di tugu peringatan darurat di dekat lokasi di mana mantan Perdana Menteri Shinzo Abe ditembak mati saat menyampaikan pidatonya untuk mendukung kandidat Partai Demokrat Liberal selama kampanye pemilihan hari Jumat di Nara, Sabtu, 9 Juli 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO  -- Wakil pemimpin William Lai menjadi pejabat paling senior Taiwan yang mengunjungi Jepang selama lima dekade terakhir. Ia melakukan perjalanan pribadi ke Tokyo untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mantan perdana menteri Shinzo Abe.

Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan bahwa Lai berada di Jepang dalam kunjungan pribadi untuk memberikan penghormatan setelah Abe terbunuh dalam insiden penembakan oleh seorang pria bersenjata pada Jumat (8/7/2022). Pejabat itu menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut, termasuk berapa lama Lai akan berada di Jepang.

Baca Juga

"Kami tahu orang ini mungkin masih di Jepang tetapi dalam kunjungan pribadi untuk memberi penghormatan sebagai teman Abe," kata dia.

Kantor kepresidenan Taiwan mengatakan tidak memiliki komentar, tetapi mencatat bahwa Lai adalah teman dekat Abe dan keluarganya selama bertahun-tahun. Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan tidak akan mengomentari "jadwal pribadi" Lai.

Kantor Berita Pusat resmi Taiwan mengatakan Lai adalah pejabat paling senior yang mengunjungi Jepang sejak Tokyo memutuskan hubungan resmi dengan Taipei pada 1972 dan menjalin hubungan dengan Beijing.

Laporan tersebut mengutip seorang anggota parlemen senior dari Partai Progresif Demokratik yang berkuasa, yang mengatakan Lai mengunjungi kediaman Abe di Tokyo untuk menyampaikan belasungkawa dan akan menghadiri pemakamannya pada Selasa (12/7/2022).

Seperti kebanyakan negara, Jepang tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan pulau yang diklaim China, tetapi beberapa pejabat senior Jepang menjadi semakin blak-blakan tentang dukungan mereka untuk Taiwan dalam beberapa tahun terakhir.

China mengatakan Taiwan tidak memiliki hak untuk hubungan antarnegara dan telah meningkatkan upaya untuk mengisolasinya secara diplomatis.Pada Senin, Lai terlihat mengunjungi kediaman Abe dengan duta besar de facto Taiwan untuk Jepang Frank Hsieh. Demikian menurut laporan media Jepang.

Sebelumnya pada Senin, pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen menyampaikan belasungkawa selama kunjungan ke kedutaan de facto Jepang di Taipei.Dia mengatakan akan melanjutkan warisan Abe untuk hubungan Taiwan-Jepang yang lebih dekat dan memperdalam hubungan antara kedua belah pihak.

Tsai Ing-wen telah memerintahkan agar bendera Taiwan dikibarkan setengah tiang hingga Senin untuk menghormati Abe, yang secara luas dianggap di Taiwan sebagai kunci dalam menghangatnya hubungan antara Taipei dan Tokyo dalam beberapa tahun terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement