Selasa 12 Jul 2022 13:19 WIB

Muslim Ottawa Meriahkan Idul Adha dengan Bazar

Hari Raya Qurban di Ottawa ditandai dengan shalat dan doa bersama.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agung Sasongko
Muslim di Kanada (ilustrasi)
Foto: capilanocourier.com
Muslim di Kanada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA — Perayaan Idul Adha di Ibu Kota Kanada yakni Ottawa berlangsung dengan meriah. Umat Muslim dari penjuru kota berbondong-bondong berkumpul untuk merayakan Idul Adha secara langsung pasca pelonggaran pembatasan terkait Covid-19. 

Seperti dilansir Iqna.ir pada Selasa (12/7/2022) umat Muslim di Ottawa berdatangan ke bazar dan festival yang diselenggarakan oleh Asosiasi Muslim Assunah untuk memeriahkan perayaan Idul Adha tahun ini. Idul Adha atau disebut juga Hari Raya Qurban di Ottawa ditandai dengan shalat dan doa bersama, pertemuan sosial besar dan memberi kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Baca Juga

Acara yang digelar Asosiasi Muslim Assunah di Masjid Rahmat Ottawa itu pun berlangsung meriah. Banyak pedagang dan stand makanan yang menjajakan kuliner-kuliner khas. Selain itu terdapat juga kastil mainan untuk arena bermain anak-anak. Ini merupakan perayaan Idul Adha secara langsung yang diadakan pertama kalinya oleh Muslim Kanada sejak Pandemi Covid-19. 

Amer Al Nabelseya dan Dina Mohamed adalah diantara para pedagang yang turut serta memeriahkan bazar Idul Adha tersebut. Keduanya menjalankan bisnis katering rumahan dan membuat kue knafeh sebuah kue tradisional khas Timur Tengah. Al Nabelseya mengatakan bahan rahasia mereka dalam kue-kue manis adalah cinta.

"Setiap kali Anda membuat makanan dengan niat baik dan hati yang jernih dan dengan cinta, itu akan tercerminkan dalam rasa," katanya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement