Selasa 12 Jul 2022 20:25 WIB

Gubernur DKI dan Walikota Jaksel Sumbang Hewan Qurban Lewat Yayasan MAI

Daging qurban disebar secara merata ke lima wilayah binaan Yayasan MAI

Red: Hiru Muhammad
 Penyaluran daging kurban kepada para santri penghapal Alquran, anak yatim, dhuafa dan janda jompo dilakukan  Yayasan Media Amal Islami (MAI).
Foto: istimewa
Penyaluran daging kurban kepada para santri penghapal Alquran, anak yatim, dhuafa dan janda jompo dilakukan Yayasan Media Amal Islami (MAI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Idul Adha 1443 Hijriah yang jatuh pada 10 Juli kemarin telah berlangsung dengan khidmat di seluruh pelosok Tanah Air. Bagi sebagian orang, Idul Adha begitu dinantikan di tengah kondisi ekonomi yang sulit akibat kenaikan sejumlah bahan pokok termasuk daging sapi yang menembus angka kisaran Rp 170 ribu per kilogram. Tak pelak, pembagian daging qurban sangat dibutuhkan  banyak masyarakat khususnya kaum dhuafa dan fakir miskin.

Agenda penyaluran daging qurban kepada para santri penghapal Alquran, anak yatim, dhuafa dan janda jompo dilakukan  Yayasan Media Amal Islami (MAI). Sebagai salah satu yayasan non-profit yang telah berdiri sejak 24 tahun silam, Yayasan MAI terus memegang penuh amanah yang diberikan oleh para sohibul qurban (orang yang berqurban).

Baca Juga

“Alhamdulillah, di Idul Adha tahun ini kami menerima satu sapi dari Gubernur DKI Jakarta, Bapak Anies Baswedan dan Perumda Pasar Jaya. Lalu juga kurban sapi dari Walikota Jakarta Selatan, Munjirin. Pada Ahad dan Senin (11/7/2022) kemarin, seluruh amanah dari para Sohibul Qurban termasuk pemotongan puluhan kambing dan domba sudah ditunaikan,” kata Ketua Umum Yayasan Media Amal Islami, Fathi Ihsan dalam keterangan tertulis, Selasa (12/7/2022).

Daging qurban disebar secara merata ke lima wilayah binaan Yayasan MAI meliputi Jakarta, Cianjur, Curug, Gunung Sindur, dan Serang. "Kami salurkan kepada yang berhak yakni para santri penghapal Alquran di MAI Curug, serta anak yatim, dhuafa dan janda jompo yang ada di MAI Jakarta, Serang, Cianjur, dan Gunung Sindur," katanya.

Pihak Yayasan MAI berharap di tahun mendatang tetap mampu dipercaya dan menjaga kepercayaan para Sohibul Qurban serta menyalurkannya ke tangan yang berhak. Apalagi berqurban membawa banyak manfaat, salah satunya sebagai kesempatan untuk meyucikan diri dan harta benda yang telah diraih. Hal ini dikarenakan berqurban layaknya membilas segala rezeki yang didapatkan, sehingga keikhlasan dalam berkurban akan diganjar keberkahan dan ridha Allah SWT.

Sebagai informasi, hingga kini Yayasan Media Amal Islami menaungi dan memfasilitasi pendidikan lebih dari 500 anak yatim dan dhuafa. Didirikan oleh (Alm) KH Aslih Ridwan, M.Ag, Yayasan MAI secara aktif dan rutin mengadakan sejumlah kegiatan sosial. Bantuan sosial yang diberikan merupakan sarana pendekatan kepada masyarakat sekaligus bentuk wujud nyata berbakti untuk kaum yatim dan dhuafa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement