Selasa 12 Jul 2022 23:21 WIB

Masjid UI Bagikan 1.200 Bungkus Daging Qurban

Daging qurban dibagikan kepada masyarakat di sekitar Kampus UI Depok.

Red: Ani Nursalikah
Masjid UI Depok, Masjid di Kampus UI Depok. Masjid UI Bagikan 1.200 Bungkus Daging Qurban
Foto: Republika/ Musiron
Masjid UI Depok, Masjid di Kampus UI Depok. Masjid UI Bagikan 1.200 Bungkus Daging Qurban

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia (MUI UI) melakukan penyembelihan hewan qurban berupa enam sapi dan 21 kambing. Daging hewan qurban tersebut menjadi 1.200 bungkus.

Daging dibagikan kepada masyarakat di sekitar Kampus UI Depok. "Hewan qurban ini merupakan hasil donasi dari dosen, mahasiswa, dan masyarakat sekitar," kata Ketua Panitia Pelaksana Kurban, Kiwamuddin dalam keterangan di Depok, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga

UI memfasilitasi hewan qurban dengan harga terjangkau, yakni untuk kambing Rp 3.800.000/ekor dan sapi Rp 26.500.000/ekor). Harga tersebut telah mencakup seluruh biaya operasional, perawatan, pendistribusian, hingga pakan hewan

Penerima manfaat ini meliputi donatur qurban (berhak menerima 1/3), warga UI yang meliputi satpam, petugas kebersihan, penjaga kantin; serta masyarakat di sekitar Kampus UI Depok. MUI UI menargetkan tiga lokasi distribusi, yaitu Balik Rel (Jalan Sawo hingga Jalan Cengkeh), Kukusan Teknik, dan Pondok Cinadari seluruh hewan qurban yang disembelih.

Selama prosesnya, MUI UI menerapkan prinsip Aman, Sehat, Ihsan, dan Halal (ASIH) untuk pemotongan agar hewan qurban higienis, ergonomik, dan memenuhi dasar sanitasi. Proses pemotongan ini juga memenuhi syarat halal, kesehatan masyarakat veteriner, dan kesejahteraan hewan, sehingga karkas yang dihasilkan aman, bermutu, dan bergizi untuk dikonsumsi.

Kiwamuddin menjelaskan kesehatan pekerja dan hewan menjadi yang terdepan dalam pelaksanaan qurban. Sebelum penyembelihan dimulai, panitia mengundang dokter hewan untuk memastikan hewan sehat dan layak dipotong.

Setelah melalui tahap penyembelihan, panitia mulai bergerak memisahkan daging ke dalam wadah yang tentunya sudah higienis. "Kami menghindari pemakaian wadah berbentuk kantung plastik karena sulit untuk didaur ulang, sehingga kurang ramah lingkungan dan tidak higienis. Daging yang telah dibungkus dengan rapi selanjutnya didistribusikan kepada para penerima manfaat," kata Kiwamuddin yang juga merupakan mahasiswa S2 Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI.

Dewan Pembina Masjid UI Muhammad Luthfi Zuhdi mengatakan pentingnya meneladani sikap Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup. Kedua nabi tersebut tetap tenang meski menghadapi persoalan yang berat.

"Yang kita petik dari keduanya adalah perlunya keteguhan dalam menghadapi ujian hidup. Semakin tinggi iman seseorang, tidak menjamin semakin ringan ujiannya," ujar Luthfi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement