REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyantap berbagai hidangan nusantara rasanya kurang lengkap jika tak didampingi nasi putih, yang jika dikonsumsi berlebih berisiko mengalami diabetes tipe 2. Namun untungnya, ahli mengungkap cara yang bisa ditempuh untuk menyeimbangkan gula darah setelah makan bahkan jika Anda sedang menyantap makanan yang mengandung glukosa.
Ahli biokimia Jessie Inchauspe menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik selama 10 menit setelah makan. Menurut dia, itu adalah satu cara efektif untuk menyeimbangkan kadar gula darah.
"Setelah setiap makan, gerakan otot Anda selama 10 menit," kata Inchauspe seperti dilansir dari Mind Body Green, Selasa (12/7/2022).
Gerakan yang dimaksud Inchauspe misalnya jalan kaki setelah makan, membersihkan rumah, bermain dengan anak, atau melakukan aktivitas fisik lain. Ketika tubuh bergerak, itu artinya Anda sedang melakukan apa yang diinstruksikan Inchauspe.
"Dalam waktu satu jam setelah Anda selesai makan, bangun dan berjalan-jalan, mungkin menari dengan beberapa lagu favorit, berjalan-jalan dengan hewan peliharaan, mencuci piring dan pakaian, pokoknya gerakan tubuh Anda,” kata dia.
Inchauspe mengungkap studi yang menguatkan sarannya. Dalam satu uji coba terkontrol secara acak, satu kelompok orang dewasa ditugaskan untuk tetap tidak bergerak setelah makan, sementara kelompok lain memilih aktivitas aktif setelah makan malam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang menggerakkan tubuh dalam waktu satu jam setelah makan, bahkan dengan intensitas rendah dan hanya 10 menit, membantu mengatur kadar glukosa darah mereka.
"Apa yang terjadi adalah setiap kali otot berkontraksi, itu membutuhkan energi untuk melakukannya, dan tempat termudah bagi otot untuk menemukan energi yang diperlukan adalah glukosa dalam aliran darah Anda. Jadi itu adalah keuntungan untuk Anda,” kata Inchauspe.
