Selasa 12 Jul 2022 23:10 WIB

PM Malaysia dan Menlu China Bahas Inflasi Hingga Ketahanan Pangan

China terus memprioritaskan peningkatan kerja sama bilateral dengan Malaysia.

Red: Teguh Firmansyah
Menteri Luar Negeri China Wang Yi .
Foto: Stefani Reynolds/Pool Photo via AP
Menteri Luar Negeri China Wang Yi .

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob menerima kunjungan kehormatan dari Penasihat Nasional sekaligus Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi. Keduanya membahas pengembangan ekonomi digital hingga mengatasi inflasi global dan ketahanan pangan.

Ismail Sabri dalam unggahan di akun Facebook-nya yang diakses di Kuala Lumpur, Selasa, mengatakan kunjungan Menlu Wang Yi merupakan langkah positif untuk meningkatkan hubungan Malaysia dan China.

Baca Juga

"Kami berbincang dalam suasana bersahabat selama satu jam, tentang hubungan bilateral serta pentingnya mengembangkan ekonomi digital," katanya.

Wang Yi menyatakan pemerintah China terus memprioritaskan peningkatan kerja sama bilateral dengan Malaysia, terutama untuk menjawab tantangan yang dihadapi kedua negara saat ini, seperti inflasi global dan ketahanan pangan.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Malaysia atas kesempatan yang diberikan kepada perusahaan infrastruktur China untuk terlibat dalam proyek pembangunan nasional, termasuk pelaksanaan proyek East Coast Rail Link (ECRL) yang dimaksudkan China untuk melanjutkan kelangsungan jaringan kereta api yang melibatkan Laos dan Thailand.

China, menurut dia, perlu memainkan peran penting dalam memastikan perdamaian dunia tetap terjaga."Saya menyuarakan pandangan bahwa setiap konflik yang terjadi harus diselesaikan di meja perundingan dan bukan melalui perang," kata Ismail Sabri.

Selain itu, ia juga mengucapkan selamat kepada Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang, serta menyatakan keinginan untuk melakukan kunjungan resmi ke China dalam waktu dekat serta melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Xi dan Perdana Menteri Li.

Pada saat yang sama, ia mengatakan Malaysia juga menyambut baik minat lebih banyak delegasi resmi dan bisnis dari China, seperti Huawei, untuk terlibat dalam inisiatif Pemerintah Malaysia.Sebelumnya, Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah menerima kunjungan Wang Yi di Istana Negara.

Wang Yi mengambil kesempatan untuk memperbarui informasi kepada Raja Malaysia tentang situasi ekonomi saat ini dan pengendalian pandemi yang dilakukan oleh pemerintah China.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement