Rabu 13 Jul 2022 17:19 WIB

Pemkot Cirebon Hibahkan Lahan untuk BNN

Hibah lahan dan bangunan itu semakin meningkatkan kinerja BNN Kota Cirebon.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis.
Foto: Diskominfo Kota Cirebon
Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Pemkot Cirebon menghibahkan lahan dan bangunan kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon. Serah terima hibah dilakukan di ruang Adipura Kencana Balai Kota Cirebon, Rabu (13/7). 

Lahan seluas sekitar 1.300 meter persegi itu berada di Jalan Arafuru, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Di lahan tersebut sebelumnya berdiri kantor Komisi Informasi Kota Cirebon. 

Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, mengatakan, hibah lahan dan bangunan milik pemda itu diyakini akan semakin meningkatkan kinerja BNN Kota Cirebon. "Saya yakin ke depan BNN bisa mengembangkan kinerja, terutama dalam mendeteksi sebagai upaya pencegahan peredaran narkoba di Kota Cirebon," kata dia. 

Azis menambahkan, hibah lahan dan bangunan milik Pemda Kota Cirebon itu juga merupakan bentuk kolaborasi yang sangat baik antara Pemda Kota Cirebon dan BNN Kota Cirebon. Dia berharap, hibah itu sekaligus menjadi motivasi bagi BNN agar bisa menjalankan tugasnya secara maksimal. 

"Prinsipnya bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Cirebon kedepan," ucap Azis. 

Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Jawa Barat Brigjen Pol M Arief Ramdhani, mengucapkan terima kasih atas hibah yang sudah diberikan oleh Pemda Kota Cirebon. "Terima kasih sudah sangat peduli kepada BNN Kota Cirebon. Karena jika tanpa dukungan pemda dan komponen masyarakat, BNN tidak bisa apa-apa," tuturnya. 

Arief menyatakan, jajaran BNN Kota Cirebon akan lebih fokus pada peningkatan kinerja dengan adanya kantor baru yang permanen. Sedangkan mengenai fasilitas di bangunan baru, pembangunannya berjalan secara bertahap. 

"Petugas BNN Kota Cirebon bisa fokus, utamanya dalam P4GN, rehabilitasi dan lainnya. Apabila semua berjalan baik, maka generasi muda kita bisa terbebas dari bahaya narkotika," tandas Arief. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement