REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) banyak diminati mahasiswa. Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.
Sebanyak empat mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dari Program Studi (Prodi) Sistem Informasi lolos dalam program MBKM pada program Kampus Mengajar. Mereka adalah Ismail Hasan Basri, Tegar Bawono, Hillzawa Danny, dan Salsa Nur Aziza.
Dua mahasiswa lainnya lolos pada program Studi Independen. Mereka adalah Muhammad Alvha Ridho Kurnia dari Prodi Sistem Informasi dan Lindi Srijayanti dari Prodi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI kampus Solo.
Menanggapi hal tersebut, Kaprodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Solo Supriyanta mengatakan para mahasiswa Universitas BSI yang berhasil lolos program MBKM akan memperoleh pengalaman dan pengarahan dari kakak kelas yang sebelumnya telah berhasil lolos ikut program MBKM.
"Mereka mendaftar saat masih semester empat. Nanti di semester lima mereka ikut MBKM. Jadi selama satu semester ke depan, para mahasiswa tersebut belajar di luar kampus mengikuti berbagai aktivitas MBKM mulai dari Juli sampai Desember 2022. Setelah selesai maka hasil dari MBKM tersebut akan diakui, di konversi nilainya sebanyak maksimal 20 SKS," ucap Supriyanta.
Ia menambahkan bahwa mahasiswa yang lolos program MBKM dan Studi Independen tidak lepas dari dukungan kampus Universitas BSI yang mendukung hingga memberikan informasi yang berkaitan dengan program tersebut. “Universitas BSI kampus Solo selalu mendorong mahasiswanya agar terus maju, termasuk mengikuti program MBKM tersebut,” kata Supriyanta.
