Senin 18 Jul 2022 07:56 WIB

Menparekraf Ingin Sediakan Ruang Ekspresi Fashion bagi Remaja

Gaya berbusana remaja juga bisa menjadi trendsetter.

Red: Andi Nur Aminah
Warga duduk-duduk dan berbincang di kawasan Taman Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Warga duduk-duduk dan berbincang di kawasan Taman Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengemukakan keinginannya untuk menyediakan ruang ekspresi fashion bagi kaum remaja. Hal itu menyusul fenomena yang disebut "Citayam Fashion Week" di kawasan niaga Dukuh Atas, sekitar Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

"Saya justru ingin memberikan ruang dan peluang bagi mereka ini, bukan hanya menjadi hit atau tren saat liburan sekolah, tetapi bisa seperti Harajuku di Jepang," kata Sandiaga di Tangerang, Ahad (17/7) malam.

Baca Juga

Harajuku adalah area di sekitar Stasiun Harajuku di Kota Tokyoyang menjadi pusat budaya dan gaya fashion ekstrem remaja serta tempat perbelanjaan. Sandiaga mengemukakan bahwa fenomena 'Citayam Fashion Week' atau CFW dengan berbagai keunikannya bisa menjadi ajang promosi fashion sekaligus pariwisata.

"Semakin hari semakin menarik karena banyak sekali yang bisa kita ulik dan banyak yang unik. Mereka juga bisa menjadi trendsetter (pencipta tren) untuk fashion," katanya.

Ia ingin remaja-remaja Citayam juga bisa memberikan pengaruh yang mendukung promosi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). "Di sini ada hoodie-hoodie dan ini banyak dipakai anak-anak CFW juga, kenapa tidak kita barengkan dengan misalnya mereka menjadi salah satu influencer, " katanya.

Menurut dia, kementerian sudah menawarkan beasiswa bagi remaja penggerak CFW yang dinilai telah mendukung pengembangan usaha pariwisata dan industri kreatif. "Saya memberikan apresiasi, di saat sekarang, di mana ekonomi ini banyak tantangan, tetapi anak-anak muda ini datang dengan beberapa ide kreatif mereka untuk menggerakkan UMKM di sekitar Dukuh Atas itu jadi tumbuh," kata Sandiaga.

"Selain beasiswa, yang kita tawarkan kepada mereka untuk menciptakan konten-konten berkualitas. Kami ingin suatu saat mereka bisa mendunia," ujarnya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement