Selasa 19 Jul 2022 05:32 WIB

Pemkab Sleman Kembali Geliatkan Wisata Olahraga

Pemkab Sleman kembali menggeliatkan lagi wisata olahraga seperti fun run.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Peserta berlari melintasi kawasan Situs Candi Sojiwan saat mengikuti Sleman Temple Run 2019 di Desa Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Pemkab Sleman kembali menggeliatkan lagi wisata olahraga seperti fun run.
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Peserta berlari melintasi kawasan Situs Candi Sojiwan saat mengikuti Sleman Temple Run 2019 di Desa Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Pemkab Sleman kembali menggeliatkan lagi wisata olahraga seperti fun run.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sebagai bentuk dukungan membangkitkan pariwisata di Kabupaten Sleman usai wabah Covid-19, Bupati Sleman, Kustini Purnomo, turut menghadiri kegiatan Mini Fun Run. Agenda berlangsung di Wisdom Park Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperkenalkan obyek-obyek wisata yang ada di Kabupaten Sleman melalui olahraga lari. Walau masih masa pandemi, Kustini mengaku bangga melihat antusias peserta-peserta yang hadir ikuti Mini Fun Run.

Kustini berpendapat, kegiatan ini bisa menjadi varian destinasi wisata lain yang dapat memperkaya agenda-agenda di Sleman. Perpaduan antara olahraga dan wisata dinilai bisa memberikan pengalaman tersendiri bagi mereka yang berpartisipasi.

Ia berharap, inisiasi ini dapat semakin meningkatkan daya tarik wisatawan untuk mengunjungi lagi Sleman. Menurut Kustini, setelah itu ada tantangan bagi tuan rumah selaku penyelenggara dalam mengelola acara secara lebih profesional.

"Dengan demikian, acara seperti ini dapat dilanjutkan kembali dan bisa menjadi event yang ditunggu masyarakat. Harapannya. tidak hanya ditunggu untuk pecinta olahraga lari, namun juga untuk masyarakat luas," kata Kustini, Senin (18/7/2022).

Mini Fun Run turut dihadiri Rektor UGM periode 2017-2022, Prof Panut Mulyono. Panut menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Pemkab Sleman tersebut. Ia menilai, ini sekaligus menjadi ajang menumbuhkan kembali semangat masyarakat.

Khususnya, masyarakat Sleman untuk menumbuhkan lagi budaya berolahraga. Dengan kegiatan ini, Panut mengajak semua elemen bersinergi membangkitkan Sleman. Apalagi, melihat kondisi pandemi Covid-19 yang semakin mereda hari ini.

Artinya, lanjut Panut, mahasiswa sudah bisa datang kembali ke Sleman dan kesehatan mereka dapat ditingkatkan melalui agenda-agenda olahraga. Maka itu, selain wisatawan, mahasiswa bisa dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan serupa.

"Mari kita bersama-sama lari, dan harapannya semoga acara ini dapat semakin besar dan Sleman dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain," ujar Panut.

Pembina Sleman Bangkit, Suhono Supangkat menambahkan, kegiatan Mini Fun Run omo tidak hanya untuk meningkatkan pariwisata di Kabupaten Sleman. Namun, sekaligus membangkitkan UMKM melalui pengenalan potensi-potensi yang dimiliki Sleman.

"Acara yang digagas oleh Pecinta Sleman Sejati ini dilaksanakan secara offline dan online yang dihubungkan melalui aplikasi. Nantinya rangkaian acara ditutup pada 24 Juli 2022 mendatang," kata Suhono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement