Selasa 19 Jul 2022 17:49 WIB

In Picture: Harga Emas Menurun

Dalam sebulan, harga emas menurun hingga 7,11 persen..

Rep: Prayogi/ Red: Mohamad Amin Madani

Karyawan menunjukkan logam mulia yang dijual di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa (19/7/2022). Dalam sepakan terakhir, harga emas lebih berkutat di zona negatif karena menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) serta ekspektasi kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed). Tercatat dalam sepekan tersebut harga emas sudah menyusut 1,05% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas juga amblas 7,11 % sementara dalam setahun ambruk 5,78%. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Karyawan menunjukkan logam mulia yang dijual di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa (19/7/2022). Dalam sepakan terakhir, harga emas lebih berkutat di zona negatif karena menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) serta ekspektasi kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed). Tercatat dalam sepekan tersebut harga emas sudah menyusut 1,05% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas juga amblas 7,11 % sementara dalam setahun ambruk 5,78%.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Karyawan menunjukkan logam mulia yang dijual di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa (19/7/2022). Dalam sepakan terakhir, harga emas lebih berkutat di zona negatif karena menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) serta ekspektasi kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed). Tercatat Dalam sepekan tersebut harga emas sudah menyusut 1,05% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas juga amblas 7,11 % sementara dalam setahun ambruk 5,78%.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Karyawan menunjukkan logam mulia yang dijual di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa (19/7/2022). Dalam sepakan terakhir, harga emas lebih berkutat di zona negatif karena menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) serta ekspektasi kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed). Tercatat dalam sepekan tersebut harga emas sudah menyusut 1,05% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas juga amblas 7,11 % sementara dalam setahun ambruk 5,78%.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Karyawan menunjukkan perhiasan emas yang dijual di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa (19/7/2022). Dalam sepakan terakhir, harga emas lebih berkutat di zona negatif karena menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) serta ekspektasi kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed). Tercatat dalam sepekan tersebut harga emas sudah menyusut 1,05% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas juga amblas 7,11 % sementara dalam setahun ambruk 5,78%.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Karyawan menunjukkan perhiasan emas yang dijual di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa (19/7/2022). Dalam sepakan terakhir, harga emas lebih berkutat di zona negatif karena menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) serta ekspektasi kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed). Tercatat dalam sepekan tersebut harga emas sudah menyusut 1,05% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas juga amblas 7,11 % sementara dalam setahun ambruk 5,78%.Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Karyawan menunjukkan logam mulia yang dijual di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa (19/7/2022).

Dalam sepakan terakhir, harga emas lebih berkutat di zona negatif karena menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) serta ekspektasi kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed). Tercatat dalam sepekan tersebut harga emas sudah menyusut 1,05% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas juga amblas 7,11 % sementara dalam setahun ambruk 5,78%.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement