Selasa 19 Jul 2022 18:49 WIB

Polisi Ungkap Penyebab Tandon Jebol di Proyek LRT Kuningan

Polisi mengungkap las kurang kuat jadi penyebab tandon jebol di proyek LRT Kuningan.

Red: Bilal Ramadhan
Pekerja menyelesaikan pembangunan stasiun LRT Jabodebek di Kuningan, Jakarta. Polisi mengungkap las kurang kuat jadi penyebab tandon jebol di proyek LRT Kuningan.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Pekerja menyelesaikan pembangunan stasiun LRT Jabodebek di Kuningan, Jakarta. Polisi mengungkap las kurang kuat jadi penyebab tandon jebol di proyek LRT Kuningan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polsek Setiabudi mengungkap sambungan las kurang kuat menjadi penyebab tandon air jebol di proyek Light Rail Transit (LRT) Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (28/6).

"Penyebabnya karena sambungan lepas,lasnyakurang kuat. Kelalaian sih enggak ya soalnya yang lain nggak jebol," kata Kanit Reskrim Polsek Setiabudi Kompol Suparmin saat dihubungi, Jakarta, Selasa (19/7/2022).

Baca Juga

Suparmin menegaskan penyebab tandon air jebol di proyek LRT tersebut bukan karena kelalaian petugas melainkan karena kurang teliti dalam pengelasan. Kejadian berawal mur yang dilas terlepas sehingga menyebabkan baut penahan tidak kuat menerima tekanan air, sebut Suparmin.

Selain itu, Suparmin juga menjelaskan peristiwa tersebut masih dalam tahap penyelidikan sehingga belum ada orang atau pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

Sebelumnya, Polsek Setiabudi memeriksa enam saksi terdiri dari korban, satpam, karyawan, hingga pelaksana proyek terkait kasus tandon air jebol di proyek LRT Rasuna Said, Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement