REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dinas Peternakan Aceh mulai melakukan vaksinasi anti penyakit mulut dan kaki (PMK) tahap kedua kepada ternak sapi dan kerbau di Aceh guna mencegah wabah penyakit itu meluas."Kita sudah mulai melakukan vaksinasi PMK untuk tahapan kedua hari ini," kata Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran, di Banda Aceh, Selasa (19/7/2022).
Zalsufran menjelaskan, vaksinasi tersebut diberikan kepada ternak yang masih sehat guna menekan angka penularannya, sehingga penyakit tersebut tidak meluas."Tahap pertama, alhamdulillah bagus karena vaksinasi nya 100 persen, dan untuk tahap kedua ini juga kita targetkan mencapai 100 persen," katanya.
Tak hanya vaksinasi, pengobatan terhadap ternak yang terinfeksi wabah ini juga terus dilakukan secara berkolaborasi dengan semua pihak terkait.Zalsufran menambahkan, untuk saat ini pihaknya lebih fokus menangani penyebaran PMK di Kabupaten Aceh Besar, hal itu dilakukan karena wabah tersebut semakin meluas di daerah tersebut.
"Karena Aceh Besar semakin meluas, sangat kontradiktif dengan Aceh Tamiang yang dulunya paling besar, tetapi mereka mampu menyembuhkan," tutur Zalsufran.
Untuk diketahui, berdasarkan laporan terakhir perkembangan sebaran kasus PMK di Aceh hingga Senin (18/7/2022) telah mencapai 38.269 ternak, diantaranya 49 ekor disembelih paksa, mati 245, sembuh 29.645 sembuh, dan yang masih sakit tersisa 8.330 ekor.
