Rabu 20 Jul 2022 19:04 WIB

Aktivisi Dorong Tokoh Indonesia Timur Diberi Kesempatan Maju Jadi Pemimpin Nasional

Ada tren dan perubahan politik pembangunan Indonesia yang bergeser ke timur.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Ilustrasi pilpres 2024
Foto: Infografis Republika.co.id
Ilustrasi pilpres 2024

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Aktivis Papua sekaligus advokat, Kumar, mengatakan, sepakat dengan usulan Tokoh Kalimantan Timur, Meiliana bahwa sudah saatnya kader-kader Indonesia Timur diberi kepercayaan memimpin negeri ini. Itu karena menurutnya, hampir 77 tahun Indonesia, jarang tokoh  Indonesia Timur tampil menjadi pemimpin nasional. 

“Saatnya, kerelaan dan keikhlasan Jakarta dan Indonesia Bagian Barat, memberi kepercayaan kepada Indonesia Timur memimpin negeri ini, sebagai bentuk konkret dan nyata kita bersaudara, berbangsa dan bernegara, dalam Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Kumar yang juga Mantan Sekretaris Pimpinan Wilayah GP Ansor Provinsi Papua, Rabu (20/7/2022).

Baca Juga

Senada dengan Kumar, Wakil Ketua Alumni GP Ansor Kaliman Timur Heri Putra Jaelani, juga memberikan pandangan serupa. Indonesia Timur, kata Heri, sebagai adik dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, dulu menyadari, biarlah saudara-saudara yang lebih tua di Jawa dan Sumatra yang memimpin negeri. “Tetapi sekarang ini, adik-adiknya di Indonesia Timur sudah mulai dewasa, baik secara pengalaman, kemampuan memimpin maupun ilmu pengetahuan berbangsa dan bernegara. Mohon keikhlasannya juga dong, kakak-kakak kasih kepercayaan adiknya memimpin,” kata Heri Putra Jaelani.

Sekretaris PDIP Kalimantan Timur Edy Kurniawan memandang, sudah saatnya putra-putri terbaik Indonesia Timur diberi kesempatan memimpin negeri ini. Itu karena menurutnya, ada tren dan perubahan politik pembangunan Indonesia, yang mana perhatia ke depan akan fokus ke Indonesia Timur. 

“Sudah menjadi tren dan perubahan politik nasional, Indonesia Timur sedang giat-giatnya diberi fasilitas pembangunan segala bidang. Dan saya setuju dan sangat mendukung, Pak Irsan Noor, salah satu Putra Terbaiknya diberi kesempatan untuk memimpin,” ujar Mantan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur ini.

Sebelumnya, tokoh Kaltim Meiliana mengusulkan Isran Noor, sebagai salah satu kandidat yang diberi kesempatan oleh partai nasional untuk maju pada Pemilu Presiden yang akan datang.

Menurutnya, A’wan Syuriah PBNU 2022-2027 itu, punya pengalaman dan kepemimpinan yang teruji dalam memimpin di berbagai level dan organ, termasuk dalam Pemerintah Kabupaten dan Provinsi Kaltim.

“Sebagai pemimpin yang leadershipnya menonjol di Indonesia Timur, kami berharap Para Pengurus Partai Nasional melirik Indonesia Timur sebagai salah satu kandidat Presiden atau Wakil Presiden di pemilihan akan datang,” ujar Meiliana.

Sementara itu, sejauh ini Isran masih terus fokus kepada penanggulangan pandemi di daerahnya. Seperti dilansir dari Antara, ia mengajak semua lapisan masyarakat setempat tetap mewaspadai risiko penularan Covid-19 meskipun dalam beberapa bulan terakhir kasusnya terus menurun.

"Pandemi Covid-19 terus melandai akhir-akhir ini, namun kita harus tetap dengan kewaspadaan karena Covid-19 masih ada," ujar Isran dalam sambutan di rangkaian Shalat Idul Adha 1443 H di Masjid Raya Darussalam Samarinda, akhir pekan kemarin.

Ia melanjutkan setelah tertunda dua musim haji, kali ini jamaah asal Indonesia, termasuk Kaltim bersyukur bisa berhaji ke Tanah Suci Mekkah, sehingga ia berdoa semoga semua yang pergi haji bisa kembali dengan selamat dan menjadi Haji Mabrur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement