Kamis 21 Jul 2022 20:57 WIB

Panglima TNI Apresiasi Kinerja Kementan Tingkatkan Produksi Pangan Nasional

TNI memiliki banyak organisasi atau satuan yang bisa membantu Kementan

Red: Hiru Muhammad
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa mengapresiasi kinerja jajaran Kementan dalam meningkatkan produksi pangan selama beberapa tahun terakhir. Menurut Panglima, pertanian merupakan sektor penting yang terbukti mampu menjadi tulang punggung ekonomi dimasa pandemi.
Foto: istimewa
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa mengapresiasi kinerja jajaran Kementan dalam meningkatkan produksi pangan selama beberapa tahun terakhir. Menurut Panglima, pertanian merupakan sektor penting yang terbukti mampu menjadi tulang punggung ekonomi dimasa pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa mengapresiasi kinerja jajaran Kementan dalam meningkatkan produksi pangan selama beberapa tahun terakhir. Menurut Panglima, pertanian merupakan sektor penting yang terbukti mampu menjadi tulang punggung ekonomi dimasa pandemi.

"Kami sangat bangga karena Pak Menteri dengan jajaran menjadi tulang punggung dalam masa yang tidak terlalu normal sehingga Indonesia tetap survive dalam menghadapi berbagai krisis global," ujar Panglima di Kantor Pusat Kementan, Kamis, 21 Juli 2022.

Baca Juga

Secara khusus, kata Panglima, TNI sudah meminta Asisten Teritorial, Mayjen Purwo Sudaryanto dan Letjen Marinir Bambang Suswantono untuk mendampingi prajurit TNI dalam bertani. Panglima berharap program Kementan seperti peningkatan produksi gula dan pencegahan PMK dapat diimplementasikan secara baik.

"Sekarang saya memiliki lebih banyak organisasi atau satuan di bawah yang bisa membantu mengimplementasikan program Kementan, Pak Menteri. Tidak saja angkatan darat, tetapi juga angkatan laut yang masing-masing memiliki kelebihan," katanya.

Mengenai hal ini, Panglima mengaku siap menerima arahan teknis maupun strategis dari Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo). Yang pasti, kata dia, TNI siap mengawal semua program kementan sebagai tanggungjawab bersama dalam menghadirkan kemandirian pangan.

"Kami Siap menunggu arahan teknis dan saya pun akan ikut mengawal supaya program pak menteri ini berjalan dengan baik. Apalagi kerjasama TNI-Kementan itu sudah berlangsung bertahun-taun. Intinya kami siap membantu Pak menteri yang memang punya tanggung jawab dalam hal ini di sektor pertanian," katanya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa pelaksanaan program pertanian harus dilakukan secara masif untuk mendukung percepatan swasembada pangan. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dalam menjadikan Indonesia sebagai negara kuat dalam menghadapi berbagai ancaman krisis global.

"Minimal bisa memperkuat kebutuhan-kebutuhan dasar pangan kita. Hal ini juga merupakan arahan Bapak Presiden untuk betul-betul mengawal pangan sebagai kekuatan Indonesia," ujarnya.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَمِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ مَنْ اِنْ تَأْمَنْهُ بِقِنْطَارٍ يُّؤَدِّهٖٓ اِلَيْكَۚ وَمِنْهُمْ مَّنْ اِنْ تَأْمَنْهُ بِدِيْنَارٍ لَّا يُؤَدِّهٖٓ اِلَيْكَ اِلَّا مَا دُمْتَ عَلَيْهِ قَاۤىِٕمًا ۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَالُوْا لَيْسَ عَلَيْنَا فِى الْاُمِّيّٖنَ سَبِيْلٌۚ وَيَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ الْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ
Dan di antara Ahli Kitab ada yang jika engkau percayakan kepadanya harta yang banyak, niscaya dia mengembalikannya kepadamu. Tetapi ada (pula) di antara mereka yang jika engkau percayakan kepadanya satu dinar, dia tidak mengembalikannya kepadamu, kecuali jika engkau selalu menagihnya. Yang demikian itu disebabkan mereka berkata, “Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang buta huruf.” Mereka mengatakan hal yang dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui.

(QS. Ali 'Imran ayat 75)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement