Jumat 22 Jul 2022 05:38 WIB

Sidoarjo Tidak Aman! Empat Mesin ATM Diacak-acak Komplotan Bandit

Sidoarjo Tidak Aman! Empat Mesin ATM Diacak-acak Komplotan Bandit

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Sidoarjo Tidak Aman! Empat Mesin ATM Diacak-acak Komplotan Bandit
Sidoarjo Tidak Aman! Empat Mesin ATM Diacak-acak Komplotan Bandit

Sidoarjo - Komplotan bandit pembobol mesin ATM obok-obok tiga lokasi di Sidoarjo. Dalam tiga hari terakhir, mereka membobol empat mesin ATM.

Keempat mesin ATM yang dibobol tersebut berada di tiga titik, yaitu Jalan Pahlawan, Pasar Wonoayu dan depan PT Maspion II Buduran.

Berdasar informasi yang berhasil dihimpun, aksi pertama dilaporkan terjadi di Pasar Wonoayu. Para pelaku membobol mesin ATM Bank Mandiri dan Bank BNI sekitar pukul 04.30 WIB, Minggu (17/7/2022).

Ada beberapa orang yang mengetahui pembobolan itu. Selanjutnya salah satu saksi melapor ke anggota Polsek Wonoayu. Dari TKP, Unit Reskrim mengamankan barang bukti berupa pengait besi dan baut besi.

"Pelaku tidak berhasil mencongkel atau mengeluarkan brangkas ATM. Tidak ada kerugian uang yang diambil, melainkan menimbulkan mesin ATM rusak," ujar Agus, warga sekitar.

Aksi kedua dilaporkan terjadi di Jalan Pahlawan. Di sini, para pelaku berusaha membobol ATM Bank Jatim. Pembobolan itu diketahui pertama kali pada Senin (18/7/22) pagi oleh Aiptu Andre saat akan mengambil uang di mesin ATM tersebut.

Ketika masuk ke bilik mesin ATM, dia melihat mesin tersebut dalam keadaan rusak di bagian cover brangkas. Namun brankasnya dalam kondisi aman.

"Melihat kejadian, Aiptu Andre langsung melapor ke pos polisi depan MC Donald atau selatan Bundaran Taman Pinang," ucap sumber di kepolisian.

Sedangkan upaya pembobolan yang ketiga terjadi di depan PT Maspion II, Jalan Muh. Mangoendiprojo Banjarkemantren Buduran.

Aksi itu diketahui saksi sekitar pukul 06.00 WIB, Selasa (19/7/2022). Kasus tersebut dilaporkan sekitar pukul 17.00 WIB oleh Bank Jatim Cabang Sidoarjo.

Dalam aksinya di depan PT Maspion II itu, pelaku merusak pintu mesin dan merusak brankas, diduga menggunakan gerinda.

"Sebelum beraksi para pelaku sempat menutup kamera CCTV dengan lakban," ungkap sumber itu.

Sementara Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono menegaskan, kasus pembobolan mesin ATM itu masih dalam penyelidikan.

"Soal upaya pembobolan uang dalam mesin ATM, masih dalam penyelidikan Satreskrim Polresta Sidoarjo," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement