Jumat 22 Jul 2022 05:59 WIB

Anjuran Agama tentang Manajemen Laktasi Bagi Kaum Ibu

Islam menganjurkan ibu menyusui anaknya hingga dua tahun.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Bilik laktasi untuk menyusui disiapkan di Barak Pengungsian Balai Desa Deyangan, Mungkid, Jawa Tengah, Senin (16/11). Fasilitas pendukung di barak pengungsian sangat dibutuhkan oleh pengungsi. Seperti sarana kesehatan, mushola, ruang laktasi, dan bilik asmara. Bilik asmara dan bilik laktasi menjadi sarana pendukung yang terbaru untuk pengungsi.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Bilik laktasi untuk menyusui disiapkan di Barak Pengungsian Balai Desa Deyangan, Mungkid, Jawa Tengah, Senin (16/11). Fasilitas pendukung di barak pengungsian sangat dibutuhkan oleh pengungsi. Seperti sarana kesehatan, mushola, ruang laktasi, dan bilik asmara. Bilik asmara dan bilik laktasi menjadi sarana pendukung yang terbaru untuk pengungsi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Islam sangat menganjurkan seorang ibu untuk menyusui buah hatinya selama dua tahun penuh. Dan juga Islam menganjurkan adanya kerja sama antara ibu dengan bapak dalam pemberian air susu ibu (ASI). 

Allah SWT berfirman dalam Alquran Surah Al-Baqarah ayat 233, yang artinya, "Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan waris pun berkewajiban demikian. Jika keduanya ingin menyapih dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, tidak ada dosa bagimu jika kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan,". 

Baca Juga

Dr. dr. Imam Rasjidi, SpOG dalam buku Panduan Kehamilan Muslimah menjelaskan bahwa ayat tersebut menyebutkan bagaimana Islam menganjurkan seorang ibu untuk menyusuai buah hatinya selama dua tahun. Pemberian ASI tidak hanya dianjurkan bagi kaum ibu, Alquran juga menganjurkan agar kaum bapak dapat mendukung istri dalam pemberian ASI. Caranya dengan memberikan nafkah dalam bentuk makanan yang bergizi untuk menghasilkan ASI yang berkualitas. 

Namun, banyak kaum ibu mengalami kesulitan untuk menyusui bayinya. Hal tersebut salah satunya disebabkan kegagalan atau tidak adanya inisiasi menyusui dini pada bayi yang baru lahir. Inisiasi dini adalah bayi menyusui pada ibunya, bukan ibu menyusui bayinya ketika bayi baru saja lahir. Adapun inisiasi bayi dilakukan ketika bati baru lahir, yakni saat tali pusatnya dipotong. 

Usai lahir, biarkan bayi berada di dada ibu minimal 30 menit sampai bay mencari sendiri puting susu di dada ibunya dan langsung diminum. Bila bayi kedinginan, suhu dada sang ibu akan meningkat hangat sampai dua derajat, sedangkan jika bayi kepanasan otomatis suhu dada ibu menurun sampai satu derajat. 

Inisiasi dini juga berlaku bagi bayi yang lahir dengan cara caesar, vakum, atau episiotomi. Hanya saja peluang untuk menemukan sendiri puting ibu akan berkurang sampai 50 persen. Ini juga berlaku bagi bayi yang begitu lahir langsung dipisahkan untuk ditimbang, disinar, dan lainnya. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement