Madura United Luruskan Polemik Merah-Putih di Media Sosial

Red: Muhammad Fakhruddin

Madura United Luruskan Polemik Merah-Putih di Media Sosial (ilustrasi).
Madura United Luruskan Polemik Merah-Putih di Media Sosial (ilustrasi). | Foto: Antara/Fikri Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Manajemen Madura United FC meluruskan polemik gambar pemain menginjak bendera merah putih saat klub ini meluncurkan kostum klub untuk musim kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, pada 20 Juli 2022.

"Itu bukan bendera merah putih, akan tetapi kain kaos panjang yang bahannya merupakan bahan kostum klub yang dikaitkan ke tiang," kata Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu Ziaul Haq dalam keterangan tertulis kepada media di Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (22/7/2022).

Saat peluncuran kostum klub Madura United FC, manajemen menghadirkan sejumlah pemain, antara lain Bayu Gatra Sanggiawan, Slamet Nurcahyo, Fachrudin Aryanto, Hugo Gomes, dan Beto Goncalves. Beragam pose pemain ditampilkan pada acara peluncuran itu.

Di antaranya, ada yang duduk di kain kostum berwarna merah putih, ada yang menendang bola di atas kain kostum klub sepakbola itu, termasuk foto bola. Manajemen dan ofisial klub selanjutnya mengunggah foto-foto pada acara peluncuran kostum klub itu di media sosial Madura United FC.

Baca Juga

Warganet memprotes foto-foto tersebut karena menduga pemain menginjak bendera Merah Putih. Tindakan itu dinilai melecehkan bendera pusaka Republik Indonesia itu. "Kami tegaskan, itu bukan bendera dan ikut hanya kain kaos tim. Tidak ada maksud melecehkan," kata Ziaul Haq.

Madura United, sambung dia, sangat menghargai simbol negara, termasuk Sang Saka Merah Putih. "Kalau ada yang bertanya kenapa harus merah putih, karena merah putih memang ciri khas kami, seperti yang kami gunakan pada kostum klub selama ini," kata dia.

Dia juga menjelaskan seputar bendera pusaka NKRI sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, serta Lagu Kebanggaan. Menurut dia, Pasal 4 Ayat 1 menyebutkan benderaMerah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 dari panjang.

Bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih, kedua bagian (merah dan putih) berukuran sama, yakni 10 centimeter kali 15 sentimeter. "Jadi, beda antara bendera negara dengan kain kostum klub," tandas ZiaulHaq.

Hanya saja, sambung Habib, pihaknya sangat memaklumi jika kondisi tersebut sempat menjadi perbincangan khususnya di jejaring media sosial. "Karena itu, kami perlu meluruskan, agar tidak salah paham dan sekali ini, semua ini tiada maksud untuk pelecehan simbol negara," katanya, menjelaskan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Madura United Sediakan Tiket Gratis untuk Penonton Peserta Vaksin

Madura United Ingin Jaga Tradisi Apik di Laga Perdana Kompetisi

Fabio Lefundes Harap Pedro Henrique Bisa Segera Beradaptasi dengan Skuad Madura United

Madura United Bertekad Pertahankan Rekor tak Terkalahkan di Laga Perdana

Mulai Kemarin, Pengendara Roda Dua di Jembatan Suramadu Dialihkan

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark