Senin 25 Jul 2022 09:34 WIB

Top Gun: Maverick Sundul Titanic Tom Cruise Dibayar Rp 1,4 Triliun

Film 'Top Gun: Maverick' dianggap jadi film terbaik sepanjang masa dengan penghasilan

Red: Joko Sadewo
Aktor Tom Cruise mendaratkan helikopternya menjelang premiere global Top Gun: Maverick di USS Midway, San Diego, California, AS, Rabu (4/5/2022). Filmnya akan dirilis di bioskop AS mulai 27 Mei 2022.
Foto: EPA-EFE/CAROLINE BREHMAN
Aktor Tom Cruise mendaratkan helikopternya menjelang premiere global Top Gun: Maverick di USS Midway, San Diego, California, AS, Rabu (4/5/2022). Filmnya akan dirilis di bioskop AS mulai 27 Mei 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, Bagi generasi 80-an, saat itu film 'Top Gun' yang dibintangi Tom Cruise muda. Aksi Cruise sebagai pilot Angkatan Laut AS saat itu memang sulit dilupakan.

Tayang pada 1986 silam, siapa sangka film ini ternyata punya sekuel. Meski penggemar harus menanti selama 35 tahun, 'Top Gun: Maverick' terbukti meraih sukses besar.

Kesuksesan film tidak hanya terlihat dari komentar kritikus film dunia yang bersuara positif. Tidak juga hanya totalitas akting Cruise yang benar-benar menerbangkan pesawat Angkatan Laut AS. Namun juga pendapatannya juga mampu menembus rekor box office dunia.

Hingga pertengahan Juli, film milik Paramount Pictures ini mampu meraup penghasilan box office global senilai 601,91 juta dolar AS atau sekitar Rp 9 triliun dalam penayangan perdananya dalam waktu sembilan pekan. Namun, update terbaru dari Deadline, hingga Ahad (17/7/2022), 'Top Gun: Maverick' mendapat keuntungan box office tambahan dari Inggris, Jepang, Australia, Prancis, dan Korea Selatan.

Bertambahnya angka dari beberapa negara tersebut membuat film arahan dari sutradara Joseph Kosinski tersebut meraih 1,2 miliar dolar AS atau senilai Rp 17,99 triliun secara global. Sebuah angka yang sangat fantastis sehingga Paramount Pictures menyebutnya film yang fenomenal.

Bagaimana tidak? Pendapatan 'Top Gun: Maverick' mampu menyundul film klasik 'Titanic' yang juga diproduksi Paramount Pictures. Dalam penayangan perdananya di tahun 90-an, 'Titanic' mampu menghasilkan 600,78 juta dolar AS atau sekitar Rp 9 triliun selama ditayangkan sembilan bulan.

Pendapatan itu membuat 'Titanic' menjadi salah satu pemegang rekor film terlaris ketiga tertinggi di dunia. Dengan tercetaknya rekor baru dari 'Top Gun: Maverick', posisi film yang dibintangi Leonardo DiCaprio itupun tergeser.

'Top Gun: Maverick' juga membawa Paramount Pictures sebagai studio nomor satu dunia dalam penjualan tiket box office di 2022. Rekor ini membuat Paramount Pictures meraih tahun paling sukses setelah delapan tahun.

Sejarah yang dicetak 'Top Gun: Maverick' juga memberikan rekor baru bagi Cruise. Aktor berusia 60 tahun tersebut dikabarkan menerima bayaran hampir 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun dalam perannya sebagai Pete 'Maverick' Mitchell.

Bayaran Cruise ini tentu saja merupakan angka yang sangat fantastis dalam rating bayaran aktor Hollywood. Pasalnya, beberapa aktor lain yang masuk jajaran aktor termahal tidak pernah membawa pulang hingga ratusan juta dolar AS.

Sebut saja, Leonardo DiCaprio. Dalam filmnya di 'Killers of the Flowers Moon', DiCaprio hanya membawa 30 juta dolar AS. Kemudian, Brad Pitt juga memiliki bayaran yang hanya mencapai 30 juta dolar AS sebagai bayaran tertinggi.

Sementara, Dwayne 'The Rock' Johnson yang tercatat sebagai aktor termahal hanya menerima 22,5 juta dolar AS di rekeningnya untuk perannya di 'Black Adam'. Lantas, bagaimana Cruise bisa mendapat bayaran hingga 100 juta dolar AS untuk sebuah film?

Laman Variety pernah membahas soal bayaran Cruise di 'Top Gun: Maverick'. Cruise diketahui hanya meminta sekitar 14 juta dolar AS untuk perannya di 'Mission Impossible'. Akan tetapi, sang aktor diketahui juga meminta 'bonus' dari keuntungan film hingga penayangan melalui streaming.

Skema pembayaran yang didapatnya dalam 'Mission Impossible' diketahui juga diterapkan pada 'Top Gun: Maverick'. Cruise menerima 100 juta dolar AS secara bertahap.

Namun, pihak studio tampaknya selow saja dengan permintaan sang aktor. Sebab, Paramount paham betul bahwa Cruise tidak hanya totalitas bermain di film tetapi juga sangat kuat melakukan promosi film di luar negeri.

Bahkan, pernah ada rumor bahwa permintaan bayaran Cruise dalam sebuah film memang cukup tinggi. Namun, studio yang selalu bekerja sama dengan Cruise tidak menolak. Bahkan, bayaran yang tinggi sangat layak untuk nama Cruise atau Dwayne Johnson.

Sejumlah rekor yang diboyong 'Top Gun: Maverick' memang membuat film ini sangat pantas ditonton. Tak hanya itu, film ini menjadi salah satu film yang memiliki ulasan negatif sangat minim dari para kritikus film. Hal ini bisa dilihat dari laman Rotten Tomatoes yang memberi rating 96 persen untuk ulasan positif.

'Top Gun: Maverick' juga hingga kini tidak ditayangkan secara streaming. Hal ini diminta langsung oleh Cruise yang bersikeras menayangkannya di bioskop. Ditunda hingga lima kali, 'Top Gun: Maverick' memang akhirnya hanya rilis di bioskop.

Bagi yang belum sempat menonton film ini memang sangat disayangkan. Karena, kapan lagi bisa melihat Tom Cruise beradegan berada di atas jet tempur Angkatan Laut AS yang disewa sekitar Rp 159 juta per jam. Sudah disewa mahal, Cruise bahkan dilarang memegang kendalinya.

Cruise dan beberapa aktor lainnya juga sengaja menempuh kursus penerbangan singkat khusus pesawat jet tempur. Para aktor juga melakukan latihan program bawah air yang sangat menantang sehingga tanpa stuntman.

Wajar saja film ini meraih banyak rekor. Wajar saja Cruise dapat bayaran mahal. Wajar saja pendapatan film mencapai miliaran dolar. Secara keseluruhan, film ini memang tidak mengecewakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement