Ahad 24 Jul 2022 15:34 WIB

Sebanyak 63,9 Juta Pelaku UMKM Penggerak Ekonomi Didominasi Perempuan 

UMKM di Indonesia mempunyai modal dan peluang bangkitkan ekonomi

Rep: Novita Intan / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi perempuan dominasi pelaku UMKM. UMKM di Indonesia mempunyai modal dan peluang bangkitkan ekonomi
Foto: RAISAN AL FARISI/ANTARA FOTO
Ilustrasi perempuan dominasi pelaku UMKM. UMKM di Indonesia mempunyai modal dan peluang bangkitkan ekonomi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menyebut perempuan pelaku UMKM memiliki kesempatan dapat tumbuh dan berkembang. Hal ini sejalan dengan potensi peran perempuan dalam pengembangan UMKM di Indonesia yang sangat besar.  

Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan LPEI, Chesna F Anwar, mengatakan roda penggerak UMKM di Indonesia adalah perempuan. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, sebanyak 52 persen dari 63,9 juta pelaku usaha mikro di Indonesia adalah perempuan. 

Baca Juga

Pada tingkat usaha kecil, terdapat 56 persen dari 193 ribu usaha kecil pemiliknya perempuan. Sementara, usaha menengah, 34 persen dari 44,7 ribu pelaku usahanya adalah perempuan 

“LPEI berkomitmen membangun persepsi bersama dan pemahaman pentingnya perempuan dalam pengembangan UMKM berorientasi ekspor,” ujarnya, Ahad (24/7/2022). 

Menurutnya pemberdayaan perempuan, inklusi keuangan, serta tujuan mencapai sustainable development goals, melalui penciptaan produk ramah lingkungan menjadi karakter para mitra binaan LPEI.

Adapun keberlanjutan atau sustainability merupakan komitmen dari para mitra binaan LPEI yang menghasilkan produk berkualitas diekspor, sehingga dapat menjangkau pasar potensial. 

LPEI/Indonesia Eximbank pun menggelar sesi pengembangan potensi UMKM yang dimotori kaum perempuan Indonesia, sebagai tujuan untuk membangun dan mengembangkan ragam bisnis UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, yang menghadirkan praktisi, penggagas dan penggerak UMKM yang telah berhasil merambah pasar dunia dengan mengusung prinsip keberlanjutan atau sustainability. 

"LPEI mendorong para peserta untuk memperluas jejaring bisnis atau networking. Kegiatan ini dihadiri sejumlah penggerak UMKM dari berbagai bidang dan wilayah, serta pengusaha muda perempuan yang tergabung dalam sister-preneurs," ucapnya. 

Baca juga: Bukti-Bukti Meyakinkan Mualaf Gladys Islam adalah Agama yang Paling Benar 

Dalam kegiatan ini, beberapa mitra binaan LPEI ikut berbagi strategi agar pelaku UMKM terutama perempuan bisa bersaing dan mendorong produknya mendunia. 

Salah satu mitra binaan LPEI yakni CEO CV Nusantara Jaya Food Novi Herawati mengatakan, kreativitas dan pemanfaatan teknologi digital merupakan kunci pembuka akses UMKM Indonesia dalam menggaet buyer atau mendapatkan pasar bagi produk yang sesuai.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement