Ahad 24 Jul 2022 16:17 WIB

Kasus Harian Covid-19 di Kulon Progo Naik, Warga Diminta Patuhi Prokes

Kenaikan kasus Covid-19 di Kulon Progo disebabkan kontak erat

Red: Nur Aini
Covid-19 (ilustrasi) Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Foto: Pixabay
Covid-19 (ilustrasi) Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Hal itu karena kasus konfirmasi positif Covid-19 mulai naik kembali sejak awal Juli 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami di Kulon Progo, Ahad(24/7/2022). mengatakan pada Juli ini, di Kulon Progo terjadi kenaikan kasus harian Covid-19 antara satu sampai empat kasus, dan tertinggi pada Rabu (20/7) sebanyak 13 kasus.

Baca Juga

"Kami mengimbau masyarakat tetap patuh protokol kesehatan (prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," kata Sri Budi.

Menurut dia, kenaikan kasus Covid-19 di Kulon Progo disebabkan kontak erat dari pasien yang positif, sebagian ada yang dengan riwayat perjalanan. Kemudian surveilans pembelajaran tatap muka (PTM) dan juga diperoleh dari pasien yang periksa di fasilitas kesehatan. Berdasarkan laporan petugas kesehatan Dinas Kesehatan Kulon Progo, selama Juli ini ada 39 kasus Covid-19 aktif yang menjalan isolasi mandiri dan perawatan di rumah sakit. Kemudian total kasus Covid-19 selama 2022 sebanyak 7.202 kasus, sebanyak 101 di antaranya meninggal dunia.

"Kasus Covid-19 di Kulon Progo seperti halnya daerah yang lain, juga menunjukkan peningkatan. Untuk itu, kami minta masyarakat untuk selalu waspada penyebaran Covid-19. Kami juga mengimbau masyarakat bersedia saat harus dilakukan 'tracing' kontak erat," katanya.

Lebih lanjut, Sri Budi mengatakan capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 91,5 persen atau 346.165 orang, dosis kedua sebanyak 83,7 persen atau 316.598 orang dan dosis ketiga atau booster mencapai 27,83 persen atau 105.247 orang dari total 378.177 sasaran.

"Kami mengimbau masyarakat segera melakukan vaksinasi, khususnya vaksinasi booster," katanya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana mengimbau masyarakat tetap mematuhi prokes. "Kami berharap kasus Covid-19 tidak melonjak. Kami juga meminta masyarakat taat prokes dan melakukan vaksinasi booster," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement