Senin 25 Jul 2022 12:08 WIB

TNI Siapkan Lahan Seluas 2,5 Hektare di Jakbar untuk Ketahanan Pangan

Warga diajak bercocok tanam di halaman ataupun pekarangan rumah.

Red: Agus raharjo
Sejumlah warga yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga menyiram tanaman sayur yang ditanam secara vertikal. (Ilustrasi)
Foto: Republika
Sejumlah warga yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga menyiram tanaman sayur yang ditanam secara vertikal. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Komando Distrik Militer (Kodim) 0503/Jakarta Barat menyiapkan lahan kosong seluas sekitar 2,5 hektare (ha) di kawasan Kembangan, Kalideres, dan Cengkareng untuk ditanami sayur dan buah-buahan. Hal ini dilakukan untuk mendukung program ketahanan pangan daerah itu.

"Ini merupakan program dari Kasad dalam rangka menjaga ketahanan pangan warga pasca pandemi Covid-19," kata Komandan Kodim 0503/JB Kolonel Kav I Made Maha Yudhiksa, saat ditemui di Jakarta Barat, Senin (25/7/2022).

Baca Juga

Selain menjaga ketahanan pangan warga, program ini juga bertujuan melatih warga agar memiliki keterampilan untuk memanfaatkan lahan sekitar. Yakni, lahan bisa dimanfaatkan sebagai sumber pangan yang dapat dijual ataupun dikonsumsi secara pribadi.

Sejauh ini, pihaknya sudah dalam proses pengolahan lahan seluas setengah hektare di kawasan Kalideres dan Kelurahan Kapuk di Kecamatan Cengkareng. "Kalau di Kembangan kita ada lahan seluas satu setengah hektare di belakang perumahan Intercone. Pemilik lahan sudah setuju untuk pemanfaatan tersebut," kata I Made.

Nantinya, lahan tersebut ditanami beberapa jenis tanaman pangan yang disediakan dari Kodim seperti semangka, ubi, jagung, terong, dan cabai. TNI pun akan berperan memberikan pelatihan dan bimbingan kepada warga yang nantinya akan bercocok tanam. Oleh karena itu, I Made sudah menyiapkan beberapa petugasnya untuk menerima pembekalan.

"Babinsa kita, sudah menerima pembekalan dan pelatihan bercocok tanam dari program staf Teritorial Angkatan Darat. Mereka yang nanti akan membimbing warga," katanya.

Made melanjutkan, pihaknya memang menargetkan seluruh wilayah Korem memiliki lahan khusus untuk dimanfaatkan untuk bercocok tanam secara manual ataupun hidroponik. Karena sulitnya mencari lahan yang luas di Jakarta Barat, I Made pun mendorong seluruh jajaran Korem untuk mengajak warga bercocok tanam di halaman ataupun pekarangan rumah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement