Selasa 26 Jul 2022 01:24 WIB

Ukraina Mulai Atur Persiapan untuk Mulai Kembali Ekspor Gandum

Persiapan dimulai agar pelabuhan beroperasi kembali sesuai kesepakatan Istanbul

Red: Nur Aini
Ukraina pada Ahad (24/7/2022) mulai mengatur pengiriman di pelabuhan Odesa, Chornomorsk, dan Yuzhne untuk mengekspor biji-bijian ke luar negeri, menurut Otoritas Pelabuhan Laut Ukraina.
Ukraina pada Ahad (24/7/2022) mulai mengatur pengiriman di pelabuhan Odesa, Chornomorsk, dan Yuzhne untuk mengekspor biji-bijian ke luar negeri, menurut Otoritas Pelabuhan Laut Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, KYIV -- Ukraina pada Ahad (24/7/2022) mulai mengatur pengiriman di pelabuhan Odesa, Chornomorsk, dan Yuzhne untuk mengekspor biji-bijian ke luar negeri, menurut Otoritas Pelabuhan Laut Ukraina.

Dalam sebuah pernyataan, pihak berwenang mengatakan persiapan dimulai untuk tiga pelabuhan yang beroperasi kembali di bawah kesepakatan Istanbul untuk dimulainya kembali ekspor biji-bijian Ukraina dan produk makanan terkait.

Baca Juga

Permohonan perlu diajukan bagi setiap kapal untuk diikutsertakan dalam konvoi, dan kedatangan dan keberangkatan mereka di pelabuhan laut akan didampingi oleh kapal terkemuka, tambahnya.

Ukraina, yang dikenal sebagai lumbung roti dunia, adalah pengekspor gandum terbesar kelima di dunia, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB.

Pejabat PBB pada bulan Juni memperingatkan keamanan pangan dunia yang terancam karena perang berkelanjutan Rusia di Ukraina yang dimulai pada 24 Februari, dengan mengatakan itu menimbulkan ancaman kelaparan, destabilisasi, dan migrasi massal di seluruh dunia saat Moskow memblokade pelabuhan Laut Hitam.

Dengan mediasi Turki dan PBB, Ukraina dan Rusia pada Jumat menandatangani kesepakatan di Istanbul tentang dimulainya kembali pengiriman gandum Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam. Di bawah kesepakatan, sebuah pusat koordinasi telah didirikan untuk melakukan inspeksi bersama di pintu masuk dan keluar pelabuhan, dan untuk memastikan keamanan rute.

Dipuji secara internasional atas peran mediatornya, Turki berkoordinasi dengan Moskow dan Kyiv untuk membuka koridor dari kota pelabuhan Ukraina Odesa untuk melanjutkan pengiriman barang biji-bijian ke pasar global yang telah lama terhenti akibat perang Rusia-Ukraina, yang sekarang memasuki bulan kelima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement