REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra akan menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pada 30 Juni di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor. Dalam forum tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan memberikan jawaban terkait desakan kader untuk maju sebagai calon presiden (capres).
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan bahwa Prabowo memiliki hak dan kewenangan untuk mengambil keputusan perihal pencalonan presiden tanpa melalui forum rapimnas. Namun, Menteri Pertahanan itu menyadari bahwa diperlukan pengambilan keputusan dalam forum formal.
"Sebagai pejuang demokrasi beliau (Prabowo) sangat memperhatikan perkembangan aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat, lebih lebih di internal Partai Gerindra. Keinginan dan dorongan yang disuarakan oleh seluruh pengurus Partai Gerindra di tingkat ranting, PAC, DPC, DPD, hingga DPP, dan seluruh kader Partai Gerindra," ujar Muzani lewat keterangan tertulisnya, Senin (25/7).
Ia berharap agar seluruh pengurus Partai Gerindra mengikuti rangkaian kegiatan Rapimnas. Sebab, keputusan itu akan sangat menentukan masa depan Indonesia dalam kesinambungan pembangunan dan penentu terhadap kemajuan demokrasi di Indonesia. "Ini adalah cara kami untuk jadikan keputusan ini bersama-sama sebagai keputusan seluruh kader kader Partai Gerindra di seluruh Indonesia," ujar Muzani.
Di samping itu, ia meminta maaf jika pembatasan jumlah peserta yang hadir secara fisik diterapkan di SICC. Hal itu dilakukan karena keterbatasan tempat dan penerapan protokol kesehatan. "Jawaban Pak Prabowo yang kita tunggu-tunggu selama ini akan menjadi energi baru bagi perjuangan kita menghadapi pemilu 2024 baik Pileg ataupun Pilpres," ujar Muzani.
"Kami berharap kepada selurug kader Gerindra untuk saling bahu-membahu, bergotong royong, bantu-membantu untuk menyongsong kemenangan kita di 2024 dengan Prabowo Presiden, Gerindra Menang," sambung Wakil Ketua MPR itu.
