Selasa 26 Jul 2022 17:25 WIB

Waketum MUI Sampaikan Pentingnya Konsep Tasamuh

Pentingnya konsep dan sifat tasamuh dalam merajut kesatuan dan kekuatan umat.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Marsudi Syuhud.
Foto: Prayogi/Republika.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Marsudi Syuhud.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud, menyampaikan pentingnya konsep dan sifat tasamuh dalam merajut kesatuan dan kekuatan umat di tengah perbedaan. Menurut dia, sifat toleransi ini lah yang bisa membuat umat di Indonesia tetap bersatu. 

“Kita bisa kumpul di sini dan merawat umat karena kita mempunyai sifat tasamuh,” ujar Kiai Marsudi dalam acara Silaturrahim Dai dan Halaqah Dakwah Nasional di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (27/7/2022).

Baca Juga

Dia menjelaskan, konsep tasamuh adalah sifat pengertian dan mau memberi ruang kepada sesama dalam mengekspresikan perasaan dan fikiran. Dengan itu, kata dia, mereka merasa dihargai keberadaannya.

“Intinya adalah memberi ruang kepada sesama, yakni perasaan dan fikiran kepada orang lain,” ucap dia.

Dengan itu, Kiai Marsudi mengapresiasi acara silaturrahim para dai, sekaligus berharap pertemuan serupa secara konsisten dan berkala terus dilaksanakan ke depan.

“Kami intruksikan, ini terus berlanjut ke depan, setidaknya tiga bulan sekali,” kata Kiai Marsudi.

Kiai Marsudi menyadari, ada banyak sekali paham dan organisasi-organisasi keagamaan yang ada di Indonesia. Adanya silaturrahim di antara para dai, menurut dia, penting untuk wadah diskusi dan evaluasi dakwah umat.

“Maka dengan kita kumpul di rumah MUI, ini bentuk simbol dan gerakan nyata persatuan umat Indonesia,” jelas Pengasuh Pesantren Ekonomi Darul Uchwah ini

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement